Disini ngambilnya waktu Arkan sama Amanda sebelum ujian ya....Happy reading guys.....
______________
"Hujannya deras banget."
Amanda hanya menolehkan kepala sebentar mendengar celetukan Arkan. Ia lalu menatap jendela kamar yang sengaja Arkan buka. Padahal sudah malam.
Setelah beberapa menit hening mengambil alih, Arkan pun menutup jendela. Arkan menatap Amanda yang sekarang sudah duduk di atas ranjang.
"Kamu suka hujan?"
"Kadang-kadang suka. Tergantung situasi aja." Balas Amanda.
Arkan mengernyit samar, "By, aku pikir kamu orangnya melankolis." Ia lalu bergabung dengan Amanda.
"Kalo aku lagi diluar terus hujan turun, aku nggak suka. Takut basah. Tapi kalau lagi kayak gini ngeliat hujan senang aja."
"Oh ya?"
Amanda mengangguk mantap. Gadis itu berniat untuk tidur karena memang cuaca yang juga mendukung untuk langsung bergelung dengan selimut.
"By, ada juga lho kegiatan yang enak pas hujan-hujan gini." Dari nada bicara nya saja terlihat jelas Arkan yang ingin menggoda istrinya itu.
"Oh ya? Apa tuh?" Amanda masih belum menangkap sinyal.
Arkan menghilangkan jarak antara mereka berdua. Senyum misterius terbit di wajahnya. Suara hujan juga masih terdengar jelas di luar sana. Menambah kegugupan Amanda.
Amanda menahan dada Arkan begitu mengerti maksud dari kalimat Arkan barusan. "Ka... Kamu mau ngapain?"
"Mau kamu."
"Hah? Aku nggak mau."
Arkan langsung menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Amanda. Disana ia tersenyum geli melihat respon Amanda tadi. Takut banget istrinya itu. Padahal tadi dia cuma becanda.
"Kan."
"Hmmmm."
Sekarang Arkan sudah aktif mengecupi leher Amanda. Panggilan Amanda tadi juga tidak membuatnya terinterupsi.
Amanda yang merasa bersalah karena tidak mewujudkan keinginan Arkan mencoba bernegosiasi. "Gimana kalo kita udah lulus aja?"
Sontak Arkan menegakkan tubuhnya. Cowok itu terdiam. Padahal tadi niatnya cuma becanda.
"Kamu?"
"Iya. Nggak papa, kan?"
"Beneran habis lulus?"
Amanda mengangguk malu.
Arkan berbaring kembali tidak lupa memeluk Amanda. Senyuman masih terpatri di wajahnya. Ia mengecup kening Amanda.
"By, beneran?"
"Iya."
"Beneran habis lulus, beb?"
"Hmmmm."
"Beneran nih, sayang?"
Amanda cuma mengangguk.
"Sayang kamu banyak-banyak." Bisik Arkan lalu menyusul Amanda ke alam mimpi.
Kayaknya semangat banget, tuh.
_________________
Haiiii....
Sorry banget baru nongol. Epilog nya lama banget ya.. Wkwkw
Jadi itu alasan Arkan guyss, makanya mau cepet-cepet pulang. Jhahahaha.
Semoga kalian bisa nikmatin epilog nya:)))
Seperti biasa kalau kalian suka cerita ini kalian bisa share ke teman-teman kalian.
Love u❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkan & Amanda Young Marriage (End/Complete)
Teen Fiction❕Cerita ringan konflik lebih banyak adegan manis yang bikin sampe enek❕ Amanda bukan siapa-siapa Arkan. Amanda juga bukan rival Arkan. Arkan bukan laki-laki yang Amanda sukai secara diam-diam, layaknya novel. Arkan hanya cowok yang sering mangun...