____________________
Pikiran Amanda kacau.
Ia menatap lurus kedepan. Amanda tidak pernah membayangkan akan tampil didepan umum seperti ini. Sebelumnya ia selalu berusaha untuk tidak ikut andil di acara seperti ini.
Harap-harap cemas gadis itu menunduk. Amanda menghembuskan nafasnya perlahan. Mencoba rileks.
Amanda lalu menoleh kesamping. Ia memdelik mendapati Richard yang santai, terlihat menikmati alunan lagu yang dibawakan kelas XII-IPA 1.
Kenapa cuma aku yang gugup?
Ngomong-ngomong tentang Arkan, Amanda harus menelan kecewa. Kemungkinan besar cowok itu tidak bisa melihat penampilannya. Padahal ia sangat berharap Arkan melihatnya bernyanyi.
Amanda ingin Arkan mendengar suaranya.
Tapi, sudahlah.
"Lo gugup?"
Amanda menoleh lalu tersenyum tipis, kentara sekali sekarang ia gugup.
"Sedikit," Suaranya terdengar seperti sebuah ringisan.
"Wajar, sih. Ini penampilan pertama lo."
Pun tanpa mereka sadari sekarang giliran mereka untuk menaiki panggung.
"Ok, beri tepukan dong buat XII-IPA 1. Sekarang kita akan melihat bersama-sama penampilan dari XII-IPA 2." Suara MC.
"IPA-2 mana suaranya?"
"Yuhuuuuuu."
Keduanya pun menaiki panggung, mereka mengambil posisi masing-masing.
"AMANDA LO PASTI BISA. YUHUUU." Teriak Erika memberikan semangat dari barisan penonton. Ia lalu mengacungkan kedua jempolnya.
Amanda tersenyum, Erika selalu saja heboh.
Penampilan mereka dimulai dengan Richard yang memetik senar gitarnya dengan lembut.
Para penonton yang tadi riuh kini hening. Terbawa suasana.
Wise men say, only fools rush in
But I can't help falling in love
With you 🎤
Sekarang Amanda lebih rileks dari sebelumnya.
Shall I stay, would it be a sin
Ohh if I can't help falling in
Love with you🎤
Secara tak sengaja ekor mata Amanda menangkap sosok Arkan diantara barisan penonton. Amanda tersenyum. Terharu.
Like a river flows
Surely to the sea
Darling so it goes
Something are meant to be🎤
Take my hand
Take my whole life too
Ohh for I can't help falling
In love with you🎤
Tapi kenapa Arkan sama sekali tidak melirik kearahnya? Arkan malah terlihat membicarakan sesuatu dengan temannya. Air muka Arkan terlihat....khawatir?
Like river flows
Surely to the sea
Darling so it goes
Something are meant to be 🎤
Fokus Amanda sudah teralihkan oleh Arkan. Sebegitu penting kah hal yang mereka bicarakan? Melirik Amanda saja tidak Arkan lakukan.
Take my hand
Take my whole life too🎤
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkan & Amanda Young Marriage (End/Complete)
Teen Fiction❕Cerita ringan konflik lebih banyak adegan manis yang bikin sampe enek❕ Amanda bukan siapa-siapa Arkan. Amanda juga bukan rival Arkan. Arkan bukan laki-laki yang Amanda sukai secara diam-diam, layaknya novel. Arkan hanya cowok yang sering mangun...
