💍Pasangan Duet💍

1K 49 0
                                    

Hari ini di SMA Batavia sedang menggelarkan acara pembukaan PORSENI. Banyak perwakilan siswa dari kelas-kelas yang ikut berpartisipasi.

Acara ini dilakukan di lapangan outdoor. Keadaan lapangan kini sudah sesak dipenuhi oleh para siswa yang ingin menyaksikan penampilan perwakilan dari kelas mereka.

Amanda memilih untuk tidak ikut serta. Kakinya kini melangkah menuju mading sekolah. Ia ingin melihat tata tertib acara PORSENI.

Matanya menelusuri kertas yang sudah ditempelkan.

"Hari sabtu yah. Hari terakhir," Batin Amanda.

Ia memiliki waktu seminggu lagi untuk berlatih. Jujur saja ia sama sekali belum mempersiapkan apapun untuk perlombaan menyanyi ini.

Pasti Erika akan mengomeli Amanda jika mengetahui hal itu. Sahabatnya itu benar-benar heboh.

"Dimohon untuk para siswa yang menjadi perwakilan lomba menyanyi agar segera berkumpul di aula sekolah. Sekian terimakasih."

Amanda terinterupsi oleh pengeras suara. "Man, gue cari lo kemana-mana. Ternyata lo disini."

"Iya nih. Gue cuma mau liat jadwal aja."

Erika mengangguk, "trus lomba nyanyi nya kapan?"

"Hari sabtu."

"Yaudah, sana gih," Ucap Erika seraya mendorong punggung Amanda.

"Kemana?"

"Lo nggak denger tadi? Ke aula bengek."

"Temenin," Kata Amanda cengengesan memperlihatkan giginya yang berjejer rapi. Yang membuat Erika memutar kedua bola matanya.

"Payah lo."

Hari ini cuaca sangat cerah. Kedua sahabat itu memilih untuk kekantin terlebih dahulu. Mereka membeli air mineral dingin untuk menghilangkan rasa haus.

Untuk mencapai aula, mereka harus melewati beberapa bangunan yang terpisah dari gedung kelas. Seperti perpustakaan, UKS, dan juga taman sekolah.

Karena hari ini ada acara dan kebanyakan siswa berada dilapangan utama, membuat taman yang biasanya ramai itu terlihat sepi.

Amanda mengulum bibir dan memelankan langkahnya. Secara tidak sengaja ekor matanya melihat punggung dua orang berbeda jenis kelamin duduk berdua dihamparan rumput.

Tidak salah itu Arkan dan Ayla.


💍💍

Erika dan Amanda duduk bersisian. Mengedarkan pandangan, Amanda menyadari ternyata sudah banyak yang datang.

Belum ada anggota OSIS ataupun guru didepan untuk memberi tahu apa tujuan mereka dikumpulkan di aula ini.

"Rame ya, Man."

"Iya lah. Kelas di sekolah kita berapa," Jawab Amanda lugas.

"Iya juga sih," Gumam Erika.

Aula yang tadi terdengar bising kini hening setelah anggota OSIS memasuki aula.


"Tes tes." Andhy wakil ketua OSIS memerikan mikropon.

"Siang semua."

"Siang," Balas mereka serempak.

"Saya disini ingin menyampaikan tentang aturan lomba menyanyi yang akan kita adakan hari sabtu. Tepat harus terakhir porseni. Dan sepertinya semuanya sudah hadir disini."

Amanda memperhatikan kedepan. Namun bayangan Ayla bersama Arkan tadi di taman sungguh mengganggu pikiran Amanda.

Aku nggak suka, Kan.

"Man jangan bengong," Bisik Erika.

Amanda tersentak. Ia menoleh pada Erika yang terlihat gemas pada tingkah Amanda.

"Nantinya tidak akan babak final. Para juri akan langsung mengumumkan siapa pemenangnya setelah seluruh peserta telah selesai menyanyi."

"Dan juga kalian akan bernyanyi nanti dengan diiringi alat musik. Alat musik nya terserah apa aja. Jadi nanti akan ada satu yang menyanyi dan bermain alat musik. Kalian akan berpasangan."

"Pasangan duet yah?" Batin Amanda

________________

Tbc:v

Arkan & Amanda Young Marriage (End/Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang