-Author POV-
Jam sudah menunjukkan pukul 17.00. Dimana sekarang adalah waktu pulang Valerie dan Flavia. Mereka pun membenarkan buku-buku, laptop dan alat tulis yang mereka pergunakan tadi. Malam ini Flavia ada janjian buat ngedate sama Ken. Sedangkan Valerie ada janjian buat ngedate bareng Brian.
"Jadikan malam ini lo ngedate sama Ken?" Tanya Valerie tiba-tiba ke Flavia.
"Jadi dong. Masa iya gak jadi. Kamu sendiri jadi gak ngedate sama Brian?"
"Ya jadilah. Gila gue gak jadi ngedate."
"Nih ya aku bilangin ke kamu, kamu itu jangan terlalu tergila-gila sama Brian, kan kamu baru kenal sama dia trus juga emangnya kamu udah yakin dia itu cowok baik-baik. Gak bagus juga loh terlalu tergila-gila sama orang." Ucap Flavia panjang lebar.
"Tau kali gue, siapa juga yang tergila gila sama dia."
"Ya kan aku cuma ngingetin kamu aja."
Valerie tidak menghiraukan perkataan Flavia. Dia pun langsung keluar dari ruangannya dan diikuti dengan Flavia. Mereka keluar bersama dari gedung kantor perusahaan yang besar dan megah itu.
Saat mereka berjalan menuju parkiran tempat Valerie memarkirkan mobilnya, tiba-tiba iphone yang berada didalam tas Flavia berbunyi yang menandakan bahwa ada telfon masuk. Dengan segera Flavia mengangkatnya.
"Halo. Iya. Udah. Malam ini? Eh..gimana ya.. Yaudah deh iya. Oke. Byee." Dengan wajah yang kaget Flavia menutup telfonnya.
"Kenapa muka lo kayak gitu? Siapa yang nelfon?" Tanya Valerie.
"Gawat Val gawaatt... Yang nelfon tadi itu Cleon, dia ngajak ngedate malam ini, gimana dong?
"Ha!! Serius lo? Trus sekarang gimana dong? Lo nolak gak?" ucap Valerie dengan wajah yang tidak kalah kagetnya.
"Gak."
"ih kenapa lo gak nolak aja sih, kan lo udah ada janji sama Ken. Lo gak mau kan kalo gak jadi ngedate sama Ken?"
"Gak lah, aku kan udah lama banget gak ngedate sama Ken. Ketemu aja udah jarang, gara gara ngurusin urusan kamu tuh"
"Yaudah deh, sini biar gue ngomong sama Cleon. Nanti biar gue bilang kalo hari ini lo sibuk, dan lo udah ada janji sama temen lo."
"Eehh gak usah, aku gak enak sama Cleon. Nanti biar aku cari alasan ke Ken, dia pasti bisa ngerti."
"Yakin lo? Nanti kalo dia ngambek gimana?"
"Gak kok, Ken itu gak gampang ngambek. Lagian dia juga pengertian kok."
"Oh yaudah, semoga aja deh. Gue mau siap siap dulu, gue mau tampil secantik mungkin di depan Brian." Ucap Valerie menampilkan senyum sumringah dengan menunjukkan wajah sok imut nya, yang sebenarnya memang imut.
"Yaudah, sana gih pergi. Aku mau ketemu Ken dulu."
"Oke, byee." Valerie pun pergi meninggalkan Flavia yang masih berdiri sambil memegang iphone kesayangannya.
***
-Flavia POV-
"Ada apa? Kok ketemuannya sekarang? Kan kita janjinya ntar malem." Tanya Ken
"Ken, aku minta maaf ya sama kamu. Kayaknya kita gak bisa ngedate deh ntar malem." Jawabku disertai dengan wajah merasa bersalah
"Kenapa lagi? Kamu ada urusan?"
"Iya nih, papa kasih tugas kantornya banyak banget katanya harus cepat selesai. Trus berkas-berkasnya juga kebanyakan deadline nya besok, mana harus ketemu klien juga lagi besok pagi. Maaf ya Ken kayaknya ngedate nya ditunda deh." Kataku berbohong.
"Yaudah gak papa, aku ngerti kok. Kamu selesaikan aja dulu kerjaannya baru ntar kalo gak sibuk lagi kita ngedate." Ucap Ken dengan santai.
"Okay. Ntar aku telfon kamu ya kalo aku gak sibuk lagi."
"Oke sayang." Jawab Ken dengan senyuman manis dari wajah tampannya itu dan aku pun membalasnya dengan senyuman yang tak kalah manis.
Jujur aku gak tega banget harus bohongin Ken. Ini udah yang kesekian kalinya aku bohongin dia. Tapi ini juga demi Valerie kembaranku. Aku gak mau buat dia sedih. Maaf Ken maaf banget.
***
-Author POV-
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.15. Valerie sudah siap dengan gaun putih selututnya itu. 15 menit lagi dia akan dijemput oleh Brian.
Tak kalah dengan Valerie, Flavia pun sudah cantik dengan gaun merah mudanya dan sebentar lagipun dia akan dijemput oleh Cleon.
*Tiitt..tiittt
Klakson mobil berbunyi yang menandakan bahwa ada sebuah mobil diluar rumah yang menunggu. Itu adalah mobil Brian yang sudah siap untuk menjemput Valerie.
Valerie pun menaiki mobil Brian. Tiba-tiba sebuah mobil datang. Itu adalah mobil Cleon yang akan menjemput Flavia.
Saat Brian hendak melajukan mobilnya, dia berpikir sejenak. Dia mearsa jika mobil yang ada dibelakang mobilnya yang baru aja nyampe dirumah pujaan hatinya itu adalah mobilnya Cleon.
'Tapi ngapain juga Cleon kerumah Valerie. Apa dia kenal sama Valerie? Itu gak mungkin banget.' Batin Brian
"Itu mobil siapa?" tanya Brian dengan nada curiga. Dia yakin itu mobil Cleon, tapi gak mungkin juga Cleon kerumah Valerie.
"Eh.. itu.. gak tau deh mobil siapa. Mobil kawan bisnis papa kali." Jawab Valerie setelah melihat kearah mobil tersebut. Dia gak tau itu mobil siapa. Dia aja baru liat sekarang tuh mobil.
"Emang nya kenapa?" Lanjutnya.
"Gapapa kok, ya udah kita jalan sekarang ya."
"Iya."
Mereka berdua pun langsung pergi meninggalkan perkarangan rumah Valerie yang elok itu. mereka berjalan menyusuri jalanan yang sangat ramai tapi tidak menyebabkan macet. Jadi mudah bagi mereka untuk sampai ketempat tujuan dengan cepat.
***
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya wanita yang dinanti pun keluar. Cleon tengah asyik memainkan smartphone nya sampai perhatiannya teralih kan dengan sesosok gadis cantik yang beberapa hari ini telah merebut perhatiannya. Flavia pun langsung memasuki mobil Cleon, ralat Valerie.
"Kamu cantik hari ini." Ucap Cleon yang masih terpesona melihat penampilan Flavia, ralat lagi Valerie.
"Makasih." Ucap Flavia dengan senyum yang sangat manis menurut Cleon.
"Kamu kenapa sih, udah dong liatin akunya. Ayo cepetan jalan, ntar kemaleman loh." Sambungnya. Cleon memang sedari tadi tidak berhenti memandangi Flavia, mungkin Cleon mulai jatuh cinta.
"Ehh iya maaf maaf. Ya udah kita jalan sekarang."
Mereka pun langsung melaju meninggalkan ruman Flavia, Cleon masih terpanah dengan penampilan Flavia yang menurutnya sangat berbeda dengan mantan-mantannya yang selalu berdandan menor hanya untuk ngedate biasa.
Dan Flavia?? Dia malam ini sangat sederhana tapi tetap feminim dan cantik. Itu yang membuat Cleon tidak bisa memalingkan tatapannya dari Flavia dan senyumnya juga selalu terlihat saat memandangi wanita yang tengah duduk disampingnya itu.
Cleon memang berubah 180 derajat semenjak dia dijodohkan dengan Valerie, dia sudah tidak menjadi playboy lagi. Dia juga tidak pernah keluyuran hingga larut malam seperti yang dia lakukan dulu.
Dia hanya akan pergi jika bersama Valerie. Ya meskipun dia belum mengetahui bahwa wanita yang telah merebut hatinya itu bukanlah Valerie, wanita yang mamah nya jodohkan. Melainkan kembarannya, Flavia.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Complex Love's
RomanceDua gadis berwajah sama yang memiliki kepribadian berbeda. Satu diantara mereka memiliki sifat yang baik, penurut dan ramah sedangkan yang satu lagi dingin dan keras kepala tapi dibalik itu semua dia juga memiliki sifat yang tidak pernah dibayangkan...