-Author POV-
Sudah seminggu ini Valerie tidak mengaktifkan hpnya karena dia tau jika Brian akan berusaha menghubunginya. Valerie tidak mau berhubungan lagi dengan Brian, dia sudah cukup muak dengan pria yang mengkhianatinya itu.
Sore ini Velerie mengajak Miky, anjing peliharaannya jalan-jalan mengelilingi komplek. Jalan komplek memang cukup sepi karena maklum orang yang tinggal disana adalah orang kaya yang pastinya sangat sibuk, hanya beberapa mobil saja yang kadang lewat melintasi jalan.
Tiba-tiba tali yang mengikat leher anjing tersebut terlepas dari tangan Valerie, anjing itu pun langsung berlari menyebrangi jalan dan dengan sigap Valerie mengejar anjing itu. Tiba-tiba...
*Titt tiittt....
*Duaaarr...
Sebuah mobil sedan hitam yang sedang melaju kencang menabrak Valerie dan seketika Valerie jatuh ketanah dan kepalanya terbentur hebat ke aspal jalan.
***
"Val, bangun val. Kamu harus kuat yaa." Ucap Flavia menangis sambil berjalan cepat mengikuti ranjang rumah sakit yang didorong oleh beberapa suster untuk dibawa ke UGD. Ya sekarang ini Valerie tengah terbaring diatas ranjang itu dengan lemah tak berdaya dan banyak luka serta darah yang tak hentinya bercucuran disekujur tubuhnya.
Hanna dan Ernest, orangtua dari Valerie dan Flavia tengah berada di Australia karena kerabat dekat orangtuanya itu meninggal kemarin jadi tadi pagi mereka pergi kesana untuk bertemu dengan sahabatnya itu untuk yang terakhir kali.
"Mama, Valerie kecelakaan. Sekarang dia ada dirumah sakit St.Antonius. Kalian cepat pulang ya." Flavia menelfon mama nya untuk mengabari bahwa kembarannya itu tengah dirawat di rumah sakit.
"Apaaa!!! Bagaimana bisa, Fla?" Jawab mama dari seberang sana.
"Aku jelasin nanti ma."
"Oke malam ini mama akan cari tiket untuk pulang. Semoga saja ada penerbangan ke Indonesia malam ini. Mama akan beritahu papa. Kamu jagain Valerie ya. Bye sayang."
"Oke ma. Bye."
Flavia pun mematikan telfonnya dan mengirim pesan ke Ken bahwa Valerie kecelakaan dan dirawat kerumah sakit.
Flavia duduk dikursi tunggu yang sudah disiapkan, sesekali dia berdiri dan mengintip Valerie yang sedang ditangani oleh dokter didalam ruangan.
*30 menit kemudian
"Sayang, gimana keadaan Valerie? Dia udah siuman?" Tiba-tiba Ken datang dan langsung menghampiri Flavia yang tengah duduk dikursi sambil menangis.
Flavia hanya menggelengkan kepalanya yang menandakan bahwa Valerie belum sadarkan diri. Ken langsung memeluknya hangat dan berusaha menenangkan kekasihnya itu.
"Calm down, everything it's okay. Don't cry baby." Ya begitulah Ken penuh dengan kasih sayang, dia sangat mencintai Flavia dan dia tidak bisa melihat Flavia sedih apalagi menangis. Ken terus menggenggam tangan Flavia lembut.
"No, everything's not okay, Ken." Flavia terus menangis mengingat apa yang terjadi pada kembarannya itu.
Beberapa menit kemudian, dokter yang menangani Valerie keluar dari ruangan. Flavia dan Ken pun langsung menghampiri dokter itu untuk menanyai bagaimana keadaan Valerie.
"Dokter, gimana keadaan kembaran saya." Tanya Flavia.
"Syukurlah kembaran anda terselamatkan karena suatu mukjizat dia bisa tertolong dikarenakan Valerie mengalami benturan yang sangat kuat dikepalanya, tetapiii.."
"Tetapi apa dok?" Tanya Ken sambil terus menggenggam erat tangan Flavia.
"Valerie akan kesulitan berjalan, kakinya patah. Tapi anda tidak perlu khawatir, lama kelamaan kakinya akan sembuh. Sekarang dia masih koma jadi dimohonkan untuk tidak terlalu memaksanya mengingat dan berbicara saat dia sadar nanti. Saya pergi dulu."
"Baik dok, terima kasih." Ucap Ken dan Flavia bersamaan.
Dokter itu pun langsung pergi meninggalkan mereka. Flavia pergi memesan kamar VIP untuk Valerie karena Valerie harus segera dipindahkan dari UGD.
***
Mama dan papa Flavia akan pulang besok sore karena mereka banyak kehabisan tiket untuk penerbangan ke Indonesia. Dan malam ini pun, Ken akan menemani Flavia untuk menginap dirumah sakit.
Sampai detik ini Valerie belum juga sadarkan diri. Oksigen dan beberapa selang masih dilekatkan ditubuhnya. Sekarang hidup Valerie hanya bergantungkan pada alat, jika alat-alat itu dicabut maka mereka akan kehilangan Valerie untuk selamanya. Valerie benar-benar lemah sekarang.
Cleon masih berhubungan dengan Flavia yang dikenalinya sebagai Valerie tersebut, tetapi ia tidak tau jika Valerie yang asli sedang dirumah sakit terbaring koma.
Sedangkan Brian akan pulang ke Indonesia malam ini. Begitu juga dengan Brian, dia sama sekali tidak mengetahui jika Valerie mengalami kecelakaan, bagaimana dia bisa tau jika seminggu penuh Brian dan Valerie lost contact tanpa Brian mengerti apa sebabnya.
****
Jangan lupa vote and comment ya guys karena vomment dari kalian sangat berarti^^ Terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Complex Love's
RomanceDua gadis berwajah sama yang memiliki kepribadian berbeda. Satu diantara mereka memiliki sifat yang baik, penurut dan ramah sedangkan yang satu lagi dingin dan keras kepala tapi dibalik itu semua dia juga memiliki sifat yang tidak pernah dibayangkan...