gang | woosan ft ateez

3.

"udah sarapannya? yuk, sini kaka bantu" jaehyun membantu wooyoung berjalan ke depan

"bunda, kita pamit" sang bunda menyalami tangan ayah, dan kedua anaknya yang menyalami tangannya.

"hati hati dijalan! Kaka, jangan ngebut"

"iya bunda"

perjalanan dari rumah ke sekolah hanya memakan waktu 15 menit, kalau macet bisa 20—25 menit.

"tunggu, biar kaka bantu turunnya" wooyoung mematuhi ucapan kakanya

"sini" jaehyun mengulurkan tangannya dan disambut oleh tangan kecil sang adik.

"makasi, ka"

"Kaka anter sampe kelas ya?" wooyoung menggeleng

"wooyoung!" jaehyun dan wooyoung sontak menoleh

itu ketiga temannya yang berteriak, membuat sebagian dari siswa yang baru dateng menengok kearahnya.

kebiasaan bagi mereka, jika salah satu dari mereka belum datang, maka akan ditunggu di parkiran.

"loh? tumben berangkat bareng ka jae?" tanya Yunho

"udah ada temen aku, sana kaka berangkat" jaehyun mencium pucuk kepala wooyoung singkat

"yaudah, jangan banyak gerak ya"

"hati hati ka!"

"lo belom jawab pertanyaan gue, cil" yunho nempeleng kepala wooyoung

"gapapa, lagi pengen aja. yuk masuk"

wooyoung berjalan terlebih dahulu dengan kaki tertatih, membuat ketiga temannya menatap bingung.

"kaki lo kenapa, dek?" seonghwa menyamakan langkahnya

"biasa lo apa apa cerita sama gue, wuyo! kenapa ini diem aja?" yeosang cemberut

"maaf ya? nanti gue ceritain pas istirahat" mereka mau ngga mau mengangguk pasrah.

—————————

"muka lo, kenapa kusut gitu, gi? masih pagi juga" tanya hongjoong

seperti biasa, sebelum bel nongkrong dulu di kantin.

"gue kepikiran wooyoung"

"maksudnya? lo ada masalah sama dia?" mingi mengangguk

"emang nya kenapa?" jongho penasaran

"istirahat aja gue ceritanya, sekarang waktunya ga cukup" mingi melihat jam di hp nya.

"ayo, masuk kelas pada, jangan ada yang bolos" perintah sang tertua.

•••|\/|•••

"wuyo, ayo cerita!" yeosang udah ga sabar ingin tau.

begitu bel istirahat berbunyi, yeosang buru buru ngajak yunho dan wooyoung untuk segera ke kantin. ga lupa, ngintip kelas seonghwa dulu.

"wooyoung, kaki lo, beneran gapapa?" mereka ber4 menengok ke arah mingi

menepuk pundak wooyoung sambil bertanya, membuat mereka bingung. apa maksud mingi?

"keseleo, tapi gapapa udah dipijit"

"ada apaan sii sebenernya? coba lu pada duduk dulu" seonghwa menyuruh mingi dan ketiga temannya untuk duduk.