gang | woosan ft ateez

19.

"san, gue udah nemu motor dengan plat yang sama, tapi gue belom tau siapa orangnya" kata mingi

mingi sempat memfoto motor dengan plat B 2131 LJY di taman deket basecamp, tapi ga ada pemiliknya.

"gue kaya kenal motornya" gumam hongjoong

dirinya berusaha mengingat siapa pemilih motor yang ada di foto. sesaat hongjoong tersenyum licik ketika dia mengetahui pemilik motor tersebut.

"juyeon. itu motor punya juyeon"

mata san memicing tajam, rautnya begitu kesal. tapi sebisa mungkin ia tahan emosinya. "gue kasih tau bang jaehyun dulu, biar bareng sama dia nanti"

"omongin baik baik dulu, bang, jangan pake emosi" jongho memberi petuah

"gampang itu mah"

•••|\/|•••

kantin

"juyeon" semuanya menatap bingung ke arah san

"juyeon kenapa?" tanya yunho

"si dongo" kepalanya di tempeleng oleh hongjoong "maksudnya, pelakunya itu juyeon"

"ngomong yang jelas dong makanya" saut yeosang kesal

"juyeon ...? anak stm gorsu?" tanya wooyoung memastikan

hongjoong mengangguk "iya, woo. juyeon anak stm"

"lo kenal?" tanya san

wooyoung tak menjawab pertanyaan san, malah beralih menatap yeosang "yeo, juyeon stm gorsu, inget ga?"

yeosang diam sambil mengingat. "anjing? temen smp kita dulu kan?!" wooyoung mengangguk ribut

"masih dendam dia sama lo?" wooyoung menggedikkan bahunya

"dendam? dendam apaan?" tanya seonghwa

"singkatnya, gue yang ngelaporin juyeon ke guru, karena dia ngebully yeosang" jelas wooyoung

"makasih ya ka, udah bantuin ka yeosang" jongho berucap tulus kepada wooyoung

"ya dia kan sahabat gue anjir, ya gue tolongin lah, tapi, sama sama ho. jagain lo sahabat gue, awas macem macem" matanya melotot menatap jongho

"iya, ka, galak amat"

"gue mau nemuin juyeon ntar malem, bareng bang jaehyun, lo pada ikut?" tanya san

"ikut lah" saut hongjoong

"lo bareng gue, ntar gue ke rumah lo" wooyoung mengangguk angguk paham

•••|\/|•••

"juyeon, abis lo sama gue" gumam jaehyun, tapi masih dapat di dengar oleh wooyoung

"abang ...., jangan terlalu emosi" ucap wooyoung, nadanya terdengar sangat khawatir

jaehyun tersenyum lembut, mengusap lembut surai sang adik "iya, sayang. tenang aja ya?" wooyoung mengangguk

"mana si san?" tanya jaehyun

mata wooyoung melihat ke arah hp nya "dia udah otw dari tadi si, harusnya udah sampe"

tin! tin!

jaehyun dan wooyoung menatap ke arah motor yang membunyikan klakson, itu san. panjang umur, baru saja di omongin.

"sorry bang lama, macet" jaehyun menepuk pundak san dua kali "santai aja. temen temen lo mana?" tanyanya, karena jaehyun tak melihat satupun dari mereka

"dia pada udah duluan ke markasnya juyeon"

"yaudah ayo, ga sabar pengen nonjok muka juyeon ni gue" ucapnya seraya terkekeh sinis