4.

2.3K 294 53
                                    

seminggu semenjak kejadian mingi salah sasaran, mereka menjadi dekat. bahkan, kantin bakal lebih berisik karena mereka berdelapan, yang kebanyakan bacot.

"tapi serius, lo harus cobain bubur diaduk" seonghwa mengernyit jijik

"iya ih bener, lo gatau enaknya makan bubur diaduk" Yunho menimpali

"padahal tinggal makan, kenapa harus duduk?"

"biar makin enak lah, ka" wooyoung menjawab pertanyaan seonghwa

"gue si tim makan bubur diaduk" mereka semua setuju, kecuali seonghwa dan jongho

"bubur diaduk? udah kaya muntah kucing" yeosang memukul lengan jongho

"muka lo yang kaya muntah kucing" mereka tertawa, yeosang ini anaknya gamau kalah

"duh, kaka cantik tangan nya enteng banget kalo mukul, sakit nih" jongho mengusap lengannya

"lebay lo"

"jodoh lo berdua, berantem terus" hongjoong meledek

"aamiin!" "najis"

jawabannya kompak, dengan jawaban yang berbeda.

"jangan najis najis, yeo, ntar lo beneran jadi pacar jongho, gue ketawain paling keras" wooyoung mendengus pelan

"ko lo ga belain gue si, young?!"

"buat apa?"

"liat aja, gue ga bakal nemenin lo night ride lagi"

"utututu, yeo sayang ngambek? sini wuyo peluk"

mereka tertawa lagi melihat muka yeosang yang malu malu. lucu sekali.

"jadi lo suka night ride, woo?" tanya san

"hm, kalo lagi gabut" mengusap punggung yeosang yang berada di pelukannya.

"kapan kapan ayo, sama gue"

wooyoung mengangguk "boleh. anak bayi ikut ngga?" tanya nya pada yeosang

"yang bayi itu lo, bukan gue. ikut lah, gue kan juga mau jalan jalan"

"yaudah, ikut aja kita semua, gimana?" hongjoong memberi usul

"hm, ayo aja sih gua mah" mereka semua mengangguk

"oke, nanti di omongin lagi, sekarang gue mau ke kelas dulu"

"hongjoong, bareng!" seonghwa bangkit dan berpamitan pada teman temannya

•••|\/|•••

"sabar, kalo waktunya udah tepat bakal go publik ko" Yunho mengusap surai yang lawan bicara

"tapi sampai kapan? aku capek tau, kalo harus backstreet gini" Dami, pacar Yunho.

tak ada satupun teman Yunho maupun Dami yang tahu tentang hubungan mereka. mereka menutupinya dengan sangat baik.

"iya, sabar ya sayang? tunggu waktu ya tepat, hm?"

"iya udah deh, tapi nanti temenin aku jalan, mau?"

"hm, apapun untuk my princess"

"okey, sayang Yunho!" Dami memeluk Yunho.

"sayang kamu juga"

padahal, tanpa mereka tahu ada satu orang yang tak sengaja mendengar sekaligus melihat adegan tadi.

•••|\/|•••

"gue balik duluan yaa!" yunho pamitan dengan temannya

"tumben? mau kemana lo?" tanya seonghwa

"biasa. duluan!" serunya, dan meninggalkan yang lain.

gang | woosan ft ateezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang