16.

1.3K 197 43
                                    

wooyoung tidak jadi pulang karena seonghwa menahannya, dan juga memberikan sedikit nasihat. wooyoung dengan ogah mengiyakan saja, dari pada seonghwa tidak berhenti ngomong.

sekarang yang dirinya lakukanlah hanya melihat mereka bertiga mengobati yang habis berantem. dirinya menolak keras untuk membantu mengobati, yeosang yang paham hanya membiarkannya saja.

jongho mendapat luka yang lumayan parah, bahkan kakinya sampai kekilir dan mengharuskan untuk di gips ya, sebelumnya ia sudah ke dokter untuk mengecek kakinya dan juga akan melakukan check up seminggu sekali untuk memastikan keadaannya.

kalau kalian tanya siapa yang mengobati san, jawabannya adalah yunho. luka di wajah san lumayan banyak luka goresan.

"udah jelek, tambah jelek lo pada" kata yeosang, yang sudah selesai mengobati mingi.

"gue mau masak, ada yang bisa di masak ga?" tanya seonghwa

san mengangguk "ada ka"

wooyoung yang dari tadi diam saja lebih milih membantu seonghwa dari pada harus melihat muka babak belur mereka.

"wooyoung ga suka sama orang yang suka berantem. dia sebenernya khawatir, cuma rasa takutnya lebih mendominasi" yeosang membuka percakapan

"maksudnya lo boleh aja berantem, asal wuyo ga tau" sambungnya

"kenapa?" tanya san

"abangnya meninggal gara gara tawuran" kata yeosang lirih

mereka semua terkejut, kecuali yunho. pantas saja tadi wooyoung sangat ingin pulang, ini alasannya, mereka mengangguk paham.

"abangnya? bang jaehyun?" tanya jongho bingung

"yang pertama, wuyo 3 bersaudara"

yeosang menghela nafasnya "abang pertama wuyo itu, bang jimin. kesayangan nya wuyo, makanya dia histeris banget waktu abangnya udah ga ada"

mereka menyimak dengan serius dan menunjukan raut sendu.

"wuyo itu anak manja, manja banget, tapi semenjak bang jim ga ada, sifatnya perlahan berubah bahkan penampilannya juga. bang jim itu segalanya bagi wuyo"

"lo pada udah tau kan kenapa sikap wuyo tadi? gue ga minta lo buat berhenti tawuran, itu hak lo, tapi satu... jangan sampe wooyoung tau. dia gapapa kalo lo boong soal ini"

"terutama lo san, lo pacarnya, gue minta tolong banget kalo mau tawuran jangan sampe wooyoung tau. gue... gue gamau kejadian dulu keulang lagi"

sebagai teman kecilnya, yeosang sangat tau gimana terpuruknya wooyoung dulu waktu kehilangan abang kesayangannya, melihat hal itu membuat hatinya berdenyut sakit.

yeosang gamau kejadian dulu keulang lagi, cukup dulu sekarang jangan, dia ga sanggup liat nya.

"sorry ni ka, tapi kenapa lo ajak ka wooyoung kesini?" tanya jongho

"tadi ka hwa panik, makanya buru buru"

"gua bakal jamin, kalo hal ini terjadi lagi sebisa mungkin ga ada satu orang pun yang ngasih tau wooyoung" tegas hongjoong

hongjoong sayang sama wooyoung, tentu saja, dia udah mengaggap wooyoung sebagai adik kecilnya. kelakuan dan sifatnya itu yang bikin hongjoong suka.

"jaminan nya apa, bang?" tanya yunho ragu

"lo boleh pukul gue sepuasnya, lakuin apapun yang lo mau" jawab hongjoong tanpa ragu

"gue pegang omongan lo"

yeosang melirik ke arah san yang hanya diam saja, bengong entah memikirkan apa.

//

"dek, maafin gue ya"

gang | woosan ft ateezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang