4

329 58 4
                                    

Saat Jungkook keluar sore itu, aku memutuskan untuk tetap di apartment karena tubuhku benar benar lelah.
Aku menyalakan laptopku dan mulai mengecek beberapa email masuk, aku juga sambil membuka beberapa akun sosial mediaku.
Aku membuka buka postingan lamaku, dan menemukan banyak fotoku bersama Taehyung, dan aku mulai menghapusnya satu persatu.

Aku mencari inspirasi konsep pernikahan dari internet, dan aku tak sengaja melihat video pasangan yang dilamar dengan cara yang sangat romantis.
Oh tidak, kapan aku akan dilamar seperti ini?

Karena aku mulai berangan yang tak jelas, aku menutup video itu dan membuka facebook ku, aku mencari nama Jeon Jung Kook, barang kali dia juga menggunakan aplikasi tersebut.
Dan ternyata benar, Jungkook memiliki sebuah akun di facebook.
Namun akun tersebut terkunci, aku tak dapat melihat isinya.
Sial.

Jari jemariku mulai panik, aku ingin menambahkannya sebagai teman, tapi apa dia akan menyadari kalau itu adalah aku?
Bagaimana jika dia menolak permintaan pertemanan dariku?
Itu akan melukaiku tentunya.
Sepertinya aku benar benar tenggelam dalam pencarian informasi tentang Jungkook, aku sampai membuat akun fake untuk berteman dengannya di Facebook.
Aku menggunakan nama lain, dan foto orang lain.
Aku yakin aku sudah gila.

Begitu selesai membuat akun fake, aku segera menambahkan Jungkook sebagai pertemananku. Entah kenapa hatiku sangat berdebar, tak biasanya aku merasakan hal seperti ini.
Apa karena aku begitu penasaran?

Keesokan harinya, aku membuka akun fake facebook ku, dan mendapati Jungkook belum menerima permintaan pertemananku. Apa mungkin dia belum membukanya dari semalam?

Sesampainya di kantor, Jimin langsung menghampiriku dan membawakan ku secarik kertas.
"Apa ini?" Tanyaku memandangi kertas yang disodorkan padaku oleh Jimin.
"Ini adalah alamat kantor tempat lama Jungkook berkerja, dan beberapa data temannya".
Jawab Jimin yang membuatku sumringah.
"Tapi Jiminah, apa dia pernah berkunjung ke rumah sakit atau semacamnya?".
"Rumah sakit? Aku tidak menemukan riwayat apapun tentang rumah sakit dari dirinya".
Jawab Jimin malah kelihatan bingung dengan pertanyaanku.

"Hmm.. aku merasa sepertinya alasan dia tidak lagi bekerja, karena dia memiliki penyakit yang kronis".
Ucapku sambil mengingat lagi postingan teman teman Jungkook di twitter.
"Ohh itu masuk akal, karena mungkin dia tidak bisa beraktifitas seperti biasa lagi. Tapi jika berhubungan dengan rumah sakit, bukankah kamu bisa menanyakan hal itu pada mantan kekasihmu?".

Aku langsung menatap tajam Jimin saat dia menyebut tentang Taehyung.
Jimin memasang wajah takutnya lalu keluar dari ruanganku.
Sudah pasti tidak mungkin aku menanyakan hal itu pada Taehyung, itu sama saja membuatku memiliki banyak waktu dengannya.

Seperti tau sedang dibicarakan, Taehyung mengirimiku pesan untuk bertemu di kafe biasa saat makan siang, tidak ada alasan untuk menghindar kali ini.

Seperti tau sedang dibicarakan, Taehyung mengirimiku pesan untuk bertemu di kafe biasa saat makan siang, tidak ada alasan untuk menghindar kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat makan siang tiba, aku sampai duluan di kafe itu dan memesan secangkir kopi di kasir. Lalu tiba tiba seseorang berdiri di sampingku untuk memesan juga.
Saat aku menoleh, rupanya itu Jungkook.
"Ohh Jungkookshi, kamu disini?"
Ucapku padanya, namun dia hanya melirikku sekilas dan tidak menjawab.
Saat pesanan miliknya selesai, dia segera pergi meninggalkan kafe.

Terlambat Menikah (JJK x PJY) Lengkap ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang