17

294 52 9
                                    

Seminggu setelah pertemuan ku dengan Nam Joon, aku mulai mempertimbangkan tentang kehadiran Jungkook dalam hidupku.

Apa aku harus segera memberi jawaban atas pertanyaannya?
Pertanyaannya untuk menikah dengannya?

Saat aku akan berangkat menuju kantor, aku melihat Jungkook berdiri di samping mobilnya di basement

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku akan berangkat menuju kantor, aku melihat Jungkook berdiri di samping mobilnya di basement.
Karena penasaran, akhirnya aku menyapanya.

Karena penasaran, akhirnya aku menyapanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook-ah, sedang apa kamu disini?"

"Aku menunggumu, aku akan mengantarmu ke kantor".

"Apaa?? Aku bisa berangkat sendiri..."

"Aku tau, tapi aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan calon istriku. Aku harus memastikan sendiri kamu sampai dengan di kantor dengan selamat".

"Jungkook-ah, itu terdengar berlebihan"

"Sebenarnya aku juga akan pergi ke suatu tempat yang searah dengan kantormu, jadi ku mohon jangan menolak tawaranku".

Jungkook membuka pintu mobilnya untukku, melihat wajahnya yang sangat manis, aku tak kuasa dan akhirnya memasukan kembali kunci mobilku ke tas dan masuk kedalam mobilnya.

Bunga layu yang sebelumnya ada didalam mobil, kini sudah tidak ada. Mungkin dia sudah membuangnya, bersama dengan kenangan-kenangan mereka.

"Apa kamu mau bertemu klien?"
Tanyaku padanya saat di dalam mobil.

"Iya, aku mau mengajukan hasil drawing ku ke klien".
Jungkook menunjuk ke arah kursi belakang, dan aku melihat banyak gulungan kertas yang tersusun rapih.

Aku mengangguk.

Sesampainya di kantorku, Jimin pun datang bersamaan.
Dia melihat mobil Jungkook berhenti di lobby untuk menurunkanku. Kenapa harus bertemu Jimin?

"Telepon aku jika sudah selesai, aku akan menjemputmu".
Ucap Jungkook sebelum membukakan pintu mobil untukku.

"Arasooo..."

Jimin sudah menungguku di Lobby, dia melipat tangannya dan wajahnya terlihat marah.

Jimin sudah menungguku di Lobby, dia melipat tangannya dan wajahnya terlihat marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlambat Menikah (JJK x PJY) Lengkap ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang