16

296 57 2
                                    

"Aku....."

Aku benar benar sangat gugup, wajah kami terlalu dekat, bahkan detak jantung kami pun sekarang terasa sama.

"Aku masih mencintaimuuu...."

"Jangan menjadi penyembuh untuk orang yang masih terjebak dengan masa lalunya".

Kenapa dua kalimat itu harus terngiang disaat saat seperti ini?

Aku memejamkan mataku karena aku tak bisa menatap mata Jungkook dari dekat.
Dia terlalu mempesona.

"Apa kamu juga mencintaiku, Park Ji Hyo?"

"Aku tidak tau"
Aku menjawab sambil memejamkan mataku.

"Buka matamu..."
Pinta Jung Kook, lalu aku membuka mataku lebar lebar.

"Aku akan kembali ke apartmentku".
Ucapnya lalu melepas dekapannya pada tubuhku, dan aku segera bangun dari kasur.

Wajahku pasti sudah seperti tomat, Jungkook memasang kembali kancing kemejanya dan mengambil Jacketnya.

Tapi sepertinya dia marah padaku.

"Yaaa.. Jeon Jung Kook!!!"
Aku mencoba menghentikan langkahnya saat akan keluar dari kamarku.

Jungkook hanya menoleh sedikit dan berkata.

"Jika kamu berubah pikiran, aku akan ada di apartmentku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika kamu berubah pikiran, aku akan ada di apartmentku".

Lalu dia benar benar pergi dari apartmentku.
Aku memegang kepalaku yang menjadi berat, karena kejadian yang baru saja terjadi.

Terlalu gegabah jika aku mengakui aku mencintai Jungkook sekarang, aku sendiri masih tak bisa memahami perasaanku, bagaimana aku akan mengakuinya?

Apa Jungkook benar benar mencintaiku? Atau aku hanyalah pelampiasan baginya? Bagaimana pun masa lalunya terlalu membayangi dirinya.

Tiba tiba bayangan wajah Jungkook terlintas dipelupuk mataku, senyumnya, tawanya, bahkan sikap dinginnya, kenapa segalanya membuatku senang?

Lagipula Na Yeon dan Nam Joon saat ini sudah menikah, tidak ada lagi bayang bayang Na Yeon dalam hubungan kami.
Lalu bagaimana dengan Tae Hyung? Dia pasti akan sangat kecewa padaku jika aku akhirnya menjalani hubungan dengan Jungkook.

Karena kesal dan pusing memikirkan itu semua, aku mengacak acak rambutku.

"Arrghhghh"

Lalu tiba tiba seseorang menekan bel apartment ku, aku membukanya meski tak bersemangat.

Aku melihat Jungkook berdiri dan menyandarkan lengannya dinding. Wajahnya masih nampak berantakan.

"Kenapa lama sekali berpikirnya?"

"....... apa?"

"Aku bilang jika kamu berubah pikiran, aku akan ada di apartmentku. Kenapa kamu tidak datang juga?"

Terlambat Menikah (JJK x PJY) Lengkap ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang