Memangnya kenapa jika seorang wanita terlambat menikah? Bukankah itu lebih baik daripada harus salah memilih pasangan dalam hidupnya?
Sebuah Perjalanan cinta yang didambakan berjalan indah, namun malah menghancurkan hidup seorang wanita karena bert...
Pagi harinya, aku harus pergi ke gedung acara pernikahan Na Yeon. Tubuhku sudah lebih membaik setelah beristirahat di kasur Jungkook, aku pun bangkit dan berjalan keluar dari kamarnya.
Aku melihat Jungkook tidur di sofa dengan selimut ditubuhnya, pemandangan luar kamar benar benar mencuri perhatianku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apartment Jungkook kembali seperti semula, berantakan. Aku cukup terkejut melihatnya, dimana kemarin siang kami sudah merapihkan semua benda ini. Dan sekarang semua nampak seperti kapal pecah.
Bahkan langkah kakiku pun sulit untuk memijak lantai, karna lantai dipenuhi dengan barang barang. Saat aku hendak keluar dari apartmentku, ada satu buah kotak yang terlihat mencolok.
Kotak berukuran sedang dan bertuliskan "GangNam-Gu", aku melirik Jungkook yang masih tertidur. Aku sangat penasaran ingin membukanya, dan aku menemukan sebuah buku album foto yang terlihat usang.
Aku pun membuka album foto itu dan melihat foto pertama yang terpasang disana.
Aku menutup mulutku, seluruh tubuhku rasanya gemetar. Nafasku mulai terengah engah, melihat foto yang tidak asing di dalam album itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi... Na Yeon adalah?"
"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Jungkook saat membuka matanya dan memergoki ku membuka album foto pribadinya.
Aku meletakan kembali album foto itu saat Jungkook menghampiriku. Jungkook melihat aku menbuka box miliknya diam diam. "Kenapa kamu membuka kotak ini?"
Melihat pandanganku yang kosong dan bibirku yang gemetar, Jungkook meraih tanganku, namun aku menepisnya. "Jadi Na Yeon, dia kekasih mu selama 8 tahun itu?"
Kali ini Jungkook yang terdiam. Aku memegang dahiku yang terasa pusing lagi, Jungkook khawatir padaku yang terlihat shock.
"Aku akan membuang kotak ini...."
"Orang yang kamu temui di restaurant malam itu adalah Na Yeon kan? Dihari dimana dia baru saja selesai wawancara tentang pernikahannya, KAMU TAU KAN DIA AKAN MENIKAH?"
Aku berteriak menekankan apa yang aku ingin Jungkook ketahui.
"Aku...."
"KENAPA KAMU MASIH MENEMUINYA? OHH APA KARENA ITU KAMU MENDEKATIKU SEKARANG? AGAR BISA BERTEMU DENGAN NA YEON?!!!!"
