Laura memang kuat. Tapi, bukankah manusia juga memiliki sisi lemah? Begitu juga dengan Laura. Walaupun cewek itu selalu bilang jika dia baik-baik saja dan selalu menutupi semua lukanya dengan senyuman, orang-orang tidak bodoh untuk tidak tau jika ce...
Hai, koment dan vote yang banyak ya:) biar makin rajin updatenya, hehe.
Aku up sekarang aja deh, gak mau nunggu pagi lagi. Makasih yang udah koment kemarin🥰✨
Kalian bisa koment sampe 100 lebih gak? 100 aja deh, gak banyak-banyak:(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hidup itu ... gak adil, ya?"
- princessmozes
✨✨✨
Mey menatap lekat boneka kecil di genggamannya itu. Boneka we bare bears, boneka yang diberikan oleh Laura. Bonekanya ada tiga, Mey dapat panda, Katya dapat Grizz, dan Laura dapat Icebear.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mey tidur terlentang di kasur, pandangannya jatuh di bingkai foto. Mey terdiam sejenak, kemudian mengambil bingkai itu. Fotonya bersama Katya dan Laura saat pertama masuk sekolah.
"Nama kamu siapa?" Mey bertanya dengan senyum manis. Cewek itu mengulurkan tangannya, mengajak berkenalan.
"Nama aku Laura!" Laura membalas jabatan tangan Mey dengan senyum lebar.
"Nama aku Mey. Kamu gak punya temen?" Mey duduk di samping Laura. Laura menggeleng dan mengatakan bahwa ia tidak memiliki teman, membuat Mey ikut sedih.
"Ya udah, sekarang kita sahabatan!" Mey mengangkat kelingkingnya, diikuti oleh Laura.
"Laura?"
"Eh- Katya!" Laura tersenyum pada seorang remaja lelaki yang baru tiba. "Aku punya sahabat, lho. Namanya Mey. Mey ini Katya." Laura memperkenalkan Mey pada Katya.
Keduanya bersalaman dengan senyum kecil. "Tadi aku baru aja temenan sama Katya," ungkap Laura.
