05

634 111 73
                                    

PERINGATAN !!

Part ini mengandung sedikit unsur dewasa ya...

Tarik nafas dulu..

selamat membaca :)

.

.

.

Sohyun menjadi sedikit canggung setelah kejadian beberapa jam yang lalu. Bahkan hanya untuk berbicara pada Taehyung saja dirinya malu.

"Sohyun, kau sudah membereskan barangmu ?" tanya Taehyung sambil menyeret kopernya. Mereka berencana akan langsung kembali ke Seoul sore ini. Sohyun mengangguk, "Aku akan menunggu di mobil." Lanjutnya.

Sohyun menghela napasnya pelan. Sepertinya hanya dirinya saja yang merasa canggung. Taehyung bahkan terlihat seperti biasa.

Taehyung duduk di mobil sambil menggigit ujung kuku Ibu jarinya. Itu merupakan kebiasaan jika Taehyung sedang bingung akan sesuatu. Bayangan tentang apa yang dia lakukan beberapa jam yang lalu membuatnya pusing. Dia tidak ingin gadis itu salah paham.

Taehyung sedikit terkejut saat Sohyun membuka pintu belakang dan meletakan kopernya di sana, gadis itu kemudian membuka pintu depan dan duduk di sebelahnya.

"Sohyun-ssi.."

Sohyun berdehem sebagai jawaban karena sekarang dia tengah memasang sabuk pengaman. Setelah selesai gadis itu menoleh "Ada apa Taehyung-ssi ?"

"Itu. tentang ciuman tadi. Aku harap kau tidak salah paham. Aku.. mungkin sedang terbawa suasana tadi. Ciuman itu bukan apa-apa, jadi tidak perlu di pikirkan."

Sohyun merasa ada yang meremat kuat hatinya, tapi dia tetap tersenyum "Aku mengerti." Balasnya singkat.

Taehyung pikir dia akan sedikit merasa legah setelah mengatakan itu, tapi ternyata dugaannya salah. Dirinya malah semakin merasa bersalah. Apa dia sudah melukai hati Sohyun dengan perkataannya ? tapi, Taehyung hanya mencoba jujur. Lalu apa salahnya ?

.

.

.

Hari ini berjalan seperti biasa, Sohyun sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk Taehyung.

"Taehyung-ssi.." panggilnya saat melihat sang suami yang baru saja turun dari tangga. "Aku sudah menyiapkan sarapanmu."

Taehyung menganguk lalu duduk di meja makan, Sohyun mengambil roti dan mengolesinya dengan selai strobery, lalu memberikannya pada Taehyung. "Taehyung-ssi, hari ini aku mungkin akan pulang sedikit terlambat." Sohyun tahu Taehyung tidak akan perduli, tapi tetap saja. Taehyung suaminya dan Sohyun harus mengatakan itu.

"Hem." Balas pria itu singkat sambil memakan rotinya.

Sohyun sudah cukup terbiasa dengan sikap dingin Taehyung, gadis itu ikut duduk dan menikmati sarapannya.

.

Setibanya di kantor, Taehyung merasa khawatir karena Hyejin tak sekalipun menjawab panggilannya. Lalu rasa khawatirnya hilang saat gadis itu muncul. "Hyejin-ah.." Taehyung segera menghampiri sang kekasih, berniat ingin memeluk gadis itu, tapi Hyejin malah menghindar.

"Ada apa, Sayang ? kau marah padaku ?"

"Kau bohong padaku, Taehyung."

"Apa maksudmu ?"

"Kau bilang akan liburan ke jeju bersama kedua orang tuamu. Tapi kemarin aku melihat mereka berada di Seoul. Kau membohongiku. Kau liburan berdua saja dengan isterimu itu, iya kan !?"

Without You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang