13

622 108 49
                                    

Hai..

buat yang nunggu, maaf ya lama.

selamat membaca. maaf untuk semua typo :)

.

.

.

.

Seperti biasa, Sohyun kembali dengan rutinitas paginya sebagai seorang isteri. Sembari mengaduk masakannya, wanita itu terus berpikir apa maksud permintaan maaf Taehyung semalam ? sejujurnya, dia belum terlelap saat Taeyung kembali. Masih sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba sebuah tangan menyentuh bahunya, di susul dengan suara. "Masak apa ?"

Sohyun menoleh, di sampingnya Taehyung sudah siap dengan balutan jas hitam yang sudah rapi. Rambutnya juga sudah tertata dengan rapi. "Kau sudah mau berangkat ?" alih-alih menjawab, Sohyun malah balik bertanya.

"Hem." Balas Taehyung pelan, posisinya masih berdiri di samping sang isteri yang masih sibuk memasak hidangan kesukaannya itu. "Sohyun-ah, nanti malam mau makan malam bersama ?"

Pertanyaan tiba-tiba itu membuat Sohyun menghentikan kegiatannya dan lekas menoleh, "Bukankah kita sering makan malam bersama ?"

"Maksudku, makan malam di luar bersama."

"Kenapa tiba-tiba ?"

"Tidak. Hanya ingin saja. Bukankah selama kita menikah, kita belum pernah makan malam bersama di luar ?"

Sohyun akhirnya mengangguk pelan menyetujui perkataan Taehyung. "Baiklah."

"Aku akan pulang lebih awal hari ini." balas Taehyung semangat sambil tersenyum senang.

.

.

.

Taehyung terlihat begitu berbedah hari ini, pria itu lebih banyak tersenyum. Bahkan cara bicaranya pada beberapa pegawai tidak sedingin biasanya.

"Sayang!" Hyejin menghampiri Taehyung yang sedang menandatangani sebuah dokumen. "Maaf untuk semalam, ya." ucapnya merasa menyesal.

Taehyung menghela napasnya pelan, lalu meletakan dokumen juga pulpennya di sisi meja. "Untuk kali ini aku memaafkanmu, Hye. Tapi jika kau mengulanginya lagi aku benar-benar tidak akan memaafkanmu."

Hyejin tersenyum lalu mengangguk, "Baiklah. Aku janji."

Taehyung mengangguk pelan, lalu bangkit. "Mau kemana ?" tanya Hyejin cepat.

"Makan siang."

"Makan siang bersama ?" tawar Hyejin.

Gadis itu memekik senang saat mendapat anggukan dari Taehyung. Lalu saat dirinya ingin menggandeng tangan Taehyung seperti biasa, pria itu menghindar. "Aku ingin kau menjaga sikapmu saat berada di luar. Aku tidak ingin ada yang melapor lagi pada Ayah." Ujar Taehyung, membuat Hyejin tersenyum kecut. Biasanya juga Taehyung tidak pernah memperdulikan semua itu.

Tidak banyak bicara, Taehyung hanya menikmati makan siangnya dalam diam. "Tae, bagaimana jika nanti malam kita berkencan ?"

"Maaf. Aku tidak bisa, Hye. Aku punya janji dengan Sohyun."

"Sohyun lagi. Kenapa kau berubah sekali belakangan ini ? Apa kau mulai mencintai wanita itu ?"

Taehyung terdiam, lalu meneguk minumannya. "Aku tidak pernah meluangkan waktu untuknya selama kami menikah, Hye. Mengertilah."

Hyejin terkekeh sinis, "Kau tidak menjawab pertanyaanku. Kau sudah jatuh cinta padanya bukan ?" melihat Taehyung yang hanya diam saja, Hyejin bangkit mengambil tasnya lalu pergi begitu saja. Dia yakin Taehyung pasti akan mengejarnya.

Without You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang