21

507 92 77
                                    

Maaf untuk semua typo.

Selamat membaca :)

.

.

.

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya Jimin menerima permintaan Taehyung. Dia juga penasaran alasan Hyejin mengakhiri hidupnya. Dan juga, Jimin ingin memastikan apakah Taehyung benar-benar mencintai Sohyun atau tidak.

Dua pria tampan itu sekarang tengah berada di ruangan Taehyung, mereka sudah membuat janji dengan kepala polisi yang mengurus kasus Hyejin.

"Taehyung-ssi, maaf. Apa ada toilet di sini ?" Tanya Jimin memecah keheningan.

"Berada tepat di belakangmu." Jawab Taehyung malas, sedikit kesal saja dengan pertanyaan Jimin. Tidak mungkin tidak ada toilet di ruangan semewah ini bukan ?

Jimin bangkit, lalu berjalan dengan angkuh membuat Taehyung menggeleng pelan. Baru sepuluh detik, suara ponsel Jimin membuat Taehyung mendesah pelan. Awalnya pria itu tidak perduli, tapi saat melihat nama Sohyun terpampang di sana, Taehyung langsung mengambil ponsel itu tidak peduli apakah Jimin akan marah setelah ini. Dia hanya ingin mendengar suara isterinya.

"Jimin-ah, apa aku mengganggumu ?"

Taehyung terdiam, sejujurnya hatinya sakit saat mendengar Sohyun menyebut nama pria lain dengan suara selembut itu.

"Jim, apa kau mendengarku  ?"

Taehyung hanya berdehem sebagai jawaban, semoga saja Sohyun tidak curiga.

"Kau baik-baik saja ? Apa kau batuk ?"

Sekali lagi Taehyung hanya berdehem. Pria itu dapat mendengar helaan napas dari seberang sana. "Jim, jika kau ke sini tolong belikan sabun dan shampo untukku, di sini aku tidak menemukan yang biasa aku pakai."

Taehyung menggigit pelan bibir bawahnya, sedekat itukah hubungan Sohyun dan Jimin ?

Melihat knop pintu kamar mandi yang bergerak, Taehyung langsung mematikan telpon itu dan meletakan kembali ponsel Jimin di atas meja.

Keheiningan kembali tercipta sampai dua orang dengan seragam polisi datang ke ruangan tersebut.

"Selamat siang, Tuan Lee."

Taehyung mengangguk lalu menyuruh dua tamunya itu duduk. Kedua tamunya menatap Jimin bingung. "Ah, dia Han Jimin, orang yang akan membantuku mencari jalan keluar dari kasus ini." Ucap Taehyung memperkenalkan.

"Ah.. baiklah kalau begitu. Tuan Lee, tadi pagi seorang pria datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan. Dia bilang, dia melihat empat orang pria keluar dari gedung tua itu setelah korban terjatuh."

Baik Taehyung maupun Jimin langsung terbelak mendengar kabar itu, jadi benar Hyejin di bunuh ?

"La-lalu.., apa pria itu tahu siapa pelakunya ?" Tanya Taehyung penasaran, dia sangat bersyukur karena kasus Hyejin menemui titik terang, itu berarti dia bisa segera menemui Sohyun dengan membawa bukti yang jelas jika Taehyung tidak mengkhianati Sohyun.

Polisi dengan name tag Il Sik itu menggeleng pelan, lalu mengeluarkan beberapa lembar kertas dari map yang di bawanya. "Dia tidak mengenal orang itu, tapi kami sudah membuat sketsa wajah mereka berdasarkan keterangan pria itu."

Taehyung mengambil kertas itu dan pupilnya langsung melebar saat melihat sketsa wajah seorang pria yang tidak asing baginya.

"Kau pernah melihatnya ?" Tanya Il Sik.

Without You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang