08

624 113 78
                                    

Maaf untuk segala typo..

selamat membaca..

.

.

.

Plakk ...

Tamparan itu melayang di pipi kanannya, panas. Itu yang Taehyung rasakan.

"Kenapa kau melakukan itu pada isterimu Taehyung !?" tanya Minho. Dia benar-benar tidak habis pikir setelah mendapatkan laporan dari salah satu karyawan di kantor Taehyung, bahwa putranya itu telah memperlakukan isterinya dengan kasar. "Dia isterimu kenapa kau berbuat seperti itu padanya !?"

"Ini semua karena Ayah! Jika Ayah tidak memaksaku menikah dengannya, maka aku tidak akan pernah melakukan itu!" balas Taehyung sedikit berteriak. Sebenarnya semenjak kejadian kemarin, dia juga merasa tidak tenang sama sekali. Apalagi setelah melihat Sohyun menangis, Taehyung merasa ada sesuatu yang menghimpit dadanya. Dia tidak tahu apa yang terjadi, hanya saja hatinya selalu sesak setelah melakukan sesuatu yang membuat wanita itu menangis. Dan Taehyung benci itu.

"Meskipun begitu kau tidak berhak memperlakukannya seperti itu Taehyung, dia isterimu sekarang." Kali ini Eunji yang berbicara, dia juga sangat kecewa pada Taehyung.

"Kau seharusnya menjaganya sekalipun kau tidak mencintainya. Sohyun adalah gadis yang baik, dia pasti sangat terluka selama ini. Tae, sepertinya kau harus tahu satu hal ini." Eunji menoleh pada sang suami meminta izin, setelah mendapat anggukan dari Minho, Eunji kembali melanjutkan. "Yang menyebabkan Ayah Sohyun meninggal adalah kami, Tae."

Taehyung langsung membulatkan matanya terkejut mendengar perkataan sang Ibu. "Malam itu, Ayahmu mengendarai mobil dalam keadaan mabuk dan tidak sengaja menabrak mobil yang di kendarai Ayah Sohyun." Eunji menunduk, hatinya juga sakit saat mengingat kejadian malam itu.

"Kami berencana membawa Ayahnya ke rumah sakit, tapi di perjalanan. Ayahnya meninggal. Kami sangat takut malam itu, Ibu tentu saja tidak ingin Ayahmu masuk penjara. Ja-jadi, kami menemui adik dari Ayahnya. Dia bilang tidak akan membawa kasus ini ke kantor polisi jika kami menikahkanmu dengan putri dari Tuan Kang. Karena Sohyun tidak memiliki siapun lagi selain Ayahnya."

"Di hari pemakaman Tuan Kang, kami menemui Sohyun. Dan dia..,, Ibu begitu merasa bersalah tiap melihat wajahnya. Sohyun adalah gadis yang baik Tae. Karena itu Ibu setuju untuk menikahkan dia padamu. Ibu yakin dia akan menjadi isteri yang baik untukmu. Ta-tapi, mendengar apa yang kau lakukan di kantor kemarin. Ibu.., Ibu merasa menjadi orang yang sangat jahat karena menikahkan gadis sebaik Sohyun padamu. Taehyung, Ibu benar-benar kecewa padamu." Eunji tak sanggup lagi memendung air matanya setelah kalimat itu keluar.

"Ayah juga kecewa padamu, Tae."

Minho dan Eunji baru saja hendak beranjak pergi, tapi mereka terperangah saat melihat Sohyun berdiri di depan pintu utama dengan wajah yang sudah banjir air mata.

"So-Sohyun-ah.."

Sohyun langsung berbalik dan pergi mengabaikan teriakan Eunji dan Minho yang berkali-kali memanggilnya.

Sedangkan Taehyung, hanya berdiri kaku sambil menatap kepergian Sohyun. Pria itu masih begitu terkejut dengan kenyataan yang baru saja dia dengar.

.

.

.

Sohyun terus berlari menerobos hujan yang kian lebat, gadis itu tidak perduli lagi dengan tatapan orang-orang padanya. Kenyataan yang baru saja dia dengar membuatnya begitu sakit, jadi selama ini dia tinggal bersama keluarga yang telah menyebabkan Ayahnya meninggal.

Without You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang