Without You ✓

14

PERINGATAN!!

PART INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA!

MOHON BIJAK DALAM MEMBACA, YANG MASIH DI BAWAH UMUR MENDING LANGSUNG BACA BAGIAN TENGAH ATAU AKHIRNYA AJA YA BIAR AMAN :)

Maaf untuk segala typo..

selamat membaca ...

.

.

.

"Sohyun-ah.. aku menginginkanmu." Taehyung berujar dengan suara husky nya.

Belum sempat wanita itu menjawab, Taehyung kembali membungkam bibirnya dengan bibir tebal pria itu.

"Tae-taehyung" Sohyun mengatur nafasnya setelah berhasil mendorong dada Taehyung. Di atasnya, Taehyung tengah menatapnya dengan tatapan sayu dan nafas yang terengah.

"Tae.., aku.,aku takut." kata Sohyun sedikit terbata.

"Sohyun-ah.. percaya padaku, kali ini aku akan berhati-hati. Aku janji."

"Ta-tapi..A-aku__,"

"Sayang..," Taehyung mengambil tangan Sohyun untuk dia genggam dan cium punggung tangannya. "Kau bisa hentikan aku jika aku menyakitimu. Aku benar-benar akan hati-hati kali ini."

Melihat mata Taehyung yang mengisyaratkan keseriusan, akhirnya Sohyun mengangguk. "Lakukanlah, Tae. Tolong lakukan dengan hati-hati." Ucapnya pasrah.

Taehyung mengelus sisi wajah sang isteri, "Maaf untuk yang pertama, aku pasti sangat menyakitimu." Setelah mengatakan itu, Taehyung mencium kening Sohyun, lanjut ke hidung, kemudian turun kembali ke bibir wanita itu. Rasanya tidak berubah, selalu saja terasa manis. Taehyung melumatnya dengan begitu hati-hati dan lembut.

Karena perlakukan Taehyung yang begitu lembut, Sohyun akhirnya terbuai dan mulai membalas ciuman pria itu, walaupun gerakannya sedikit pasif, tapi hal tersebut membuat Taehyung begitu senang karena akhirnya Sohyun mau membalas ciumannya dan memberikan akses untuk lidahnya masuk dan menjelajah isi mulut wanita itu.

Setelah beberapa menit, Sohyun memukul pelan dada Taehyung, karena sungguh. Dia butuh pasokan oksigen sekarang. Dan di saat pangutan itu terlepas, Sohyun pikir dia bisa bernapas dengan legah, namun pria itu malah menyerang lehernya dengan lidah panas pria itu membuat Sohyun melengguh karena merasakan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Sohyun bergerak gelisa sembari mengatur napasnya, kecupan kecupan ringan dan gigitan di lehernya membuat gadis itu ingin memekik karena sensasi geli yang dia rasakan. "Tae..."

Taehyung mengangkat kepalanya, "Kenapa ? apa aku menyakitimu ?" Suara Taehyung yang serak membuat jantung Sohyun berdebar. Wanita itu lalu menggeleng pelan, dia juga tidak tahu mengapa tiba-tiba dia memanggil nama Taehyung.

Taehyung tersenyum, lalu mengusap dahi Sohyun yang mulai berkeringat. "Jangan terlalu tegang, nikmati saja semuanya." Ucap pria itu lalu kembali melumat bibir merah Sohyun.

Kali ini tangannya tidak tinggal diam, saat tangan kirinya sibuk mengusap pipi Sohyun, tangan yang lainnya sibuk membuka satu-persatu kancing piyama wanita itu.

Sohyun tersentak saat merasakan tangan Taehyung yang berusaha menyentuh pengait branya di punggung. Namun itu tak berlangsung lama, karena tiba-tiba Taehyung mempercepat lumatannya, membuat Sohyun jadi kewalahan mengimbangi ciuman itu.

Tubuh Sohyun bergetar hebat saat tangan dingin Taehyung menyentuh payudara kirinya, dan meremasnya lembut. Sangking terkejutnya, wanita itu tidak sengaja menggigit bibir Taehyung hingga membuat pria melepaskan pangutannya. Sohyun pikir Taehyung akan berhenti, namun ternyata pria itu malah mencium belahan payu daranya lalu mengulum putingnya, lidahnya memainkan putingnya dengan gerakan memutar membuat Sohyun membusungkan dadanya tanpa sadar. "Ta-tae..ahh.." desahan pertama lolos begitu saja dari bibirnya, dan hal itu membuat Taehyung semakin bergairah.