22. Pertengkaran Hebat

1.8K 251 35
                                    

Rio tak curiga, dengan Tiffany yang kerap pulang tengah malam dan menolak ia jemput, karena sebenar nya, Tiffany sedang berkencan dengan pria lain.

Eomma Hwang menatap sendu ke arah Rio yang baru keluar dari kamar dengan wajah ceria nya.

"Jangan buat ia curiga" ujar Hwang appa berbisik pada sang istri.

"Selamat pagi appa, eomma, maafkan Rio yang terlambat bangun" sesal nya, sambil duduk di hadapan sang mertua, mereka hendak sarapan bersama pagi itu.

"Pagi juga anak ku" balas tuan Hwang.

"Tidak apa-apa, eomma tahu, kamu juga pasti lelahkan" senyum hangat Hwang eomma pada menantu nya, Tiffany pun bergabung, duduk di sebelah kiri suami nya, yang tak pernah ia anggap, mereka pun mulai sarapan bersama, kali ini tuan Hwang dan nyonya Hwang diam-diam memperhatikan interaksi antara Rio dan Tiffany yang hampir tak ada sama sekali.



"Hm, coba ini, enak sekali noona" ujar Rio menyumpitkan seekor udang saus telur asin kedalam mangkuk sang istri, Tiffany masih tak merespon, dari kacamata tuan dan nyonya Hwang, memang terlihat jika Rio lah yang mencintai putri nya, terlihat dari usahanya untuk mengambil hati sang istri.


Di kantor Tiffany.

"Aku pergi dulu ne" pamitnya pada Sooyoung, Sunny dan Jessica.


"Kemana Tiff?" Tanya Jessica

"Makan siang" jawab Tiffany mengemasi tas nya.

"Dengan siapa?" Curiga Sunny, karena tak biasanya Tiffany menunjukan wajah ceria nya.

"Nanti aku ceritakan, bye" Tiffany buru-buru keluar sambil berlari kecil.


Dan yaa, Tiffany makan siang dengan seorang pria.

"Lihat kelakuan sahabat mu" kesal Sooyoung menunjukan foto Tiffany yang sedang makan siang dengan pria yang bukan suami nya, pada Sunny dan Jessica

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat kelakuan sahabat mu" kesal Sooyoung menunjukan foto Tiffany yang sedang makan siang dengan pria yang bukan suami nya, pada Sunny dan Jessica.


"Kamu dapat foto itu dari mana Soo?" Tanya Sunny, mereka juga sedang makan di restauran dekat kantor.

"Dari Kyungho oppa, dia kebetulan sedang makan siang di tempat yang sama bersama Yuri dan Henry" beritahu Sooyoung, Sunny dan Jessica pun kemudian mengechek ponsel masing-masing, siapa tahu suami mereka juga sebenarnya sudah mengirim pesan, tapi nihil, hanya Sooyoung yang dikirimi pesan oleh suami nya.


"Aku tak tega membayangkan wajah suami Tiffany, andai ia tahu kelakuan istri nya" gumam Jessica miris.


"Rio terlalu muda bagi Tiffany, hingga ia mudah untuk di bohongi" tambah Sunny.

"Ingin rasanya aku melabrak Tiffany saat ini juga" geram Sooyoung.

Mereka bertiga pun kembali ke kantor, dan langsung ke ruangan Tiffany, menunggu wanita itu datang, setengah jam kemudian.


Ceklek


Tiffany datang dengan senyum mengembang di bibir nya, ia menatap penuh tanya pada wajah-wajah dingin ketiga sahabatnya.

"Siapa dia?" Tanya Sooyoung dingin, menunjukan foto Tiffany dengan pria tadi.

"Oh, Nickhun oppa" jawab Tiffany tersenyum malu-malu.


"Tiff, bukan kah. . ." Ucapa  Sooyoung terpotong


"Soo, dengar, status ku dengan Rio, itu tidak ada artinya bagi ku, aku tidak mencintainya, jadi aku berhak mencari kebahagiaan ku sendiri, dan aku menemukan itu pada diri Nickhun oppa, sifat nya benar-benar mirip Taeyeon, manja nya, mesum nya, dan. . ."


"Sadar Tiff, bagaimana pun kamu tak berhak menyakiti hati Rio, dia begitu baik dan percaya pada mu" potong Jessica, ia tak terima Tiffany menyakiti Rio yang menurutnya masih terlalu muda itu.


"Hey, aku yang menjalani kenapa kalian ikut campur?" Marah Tiffany, pertengkaran antar sahabat yang sudah terjalin semenjak kecil pun tak terelakan, mereka mencoba mengingatkan Tiffany tapi yang diingatkan tidak terima, ini adalah pertengkaran pertama mereka.



"Kami hanya mengingatkan mu Tiff, karena kami tak ingin sahabat kami berubah menjadi wanita murahan yang mengkhianati suami nya, dan dengar, perasaan mu pada pria brengsek itu, bukan cinta, kamu hanya merasa menemukan sosok Taeyeon pada pria itu, suatu saat kamu akan menyesali nya Tiff karena dia bukan Taeyeon, dan semoga Tuhan segera menunjukan pria mana yang harus nya kamu cintai, kamu tidak sadar, jika sebenar nya, tidak ada cinta di hati mu, yang ada hanya obsesi, aku mundur dari kasus Taeyeon" ujar Sunny meluapkan amarah nya, ia lalu keluar dari ruangan Tiffany.

"Aku juga mundur" Jessica menyusul Sunny keluar.


"Me too" santai Sooyoung, keluar dari ruangan Tiffany sambil melipat kedua tangan nya di dada.

"Yaa, pergilah kalian semua, aku bisa menangani nya sendiri" teriak Tiffany murka, sambil melemparkan tas nya kearah pintu ruangan nya yang baru saja tertutup.

Rio kembali mencoba menjemput sang istri, tapi kali ini, ia tak langsung menemui Tiffany di kantor nya karena takut sang istri akan marah, Rio memarkirkan mobil dan menunggu nya, tak lama ia melihat sang istri keluar, Rio hendak menyambut tapi urung ia lakukan karena Tiffany nampak melambaikan tangan nya pada orang lain, Rio menatap kearah tatapan sang istri.

Nampak Nickhun membalas lambaian tangan Tiffany, wanita itu kemudian masuk ke dalam mobil pria yang tadi duduk diatas kap mobil itu.


Tiffany tak sadar jika mobil yang ia naiki bersama Nickhun tepat berada di depan mobil Rio, hati pria mana yang tidak panas melihat istrinya masuk kedalam mobil pria lain, Rio masih mencoba berpikiran positif, ia pun segera menyalakan mesin mobil nya hendak meninggalkan parkiran, begitu mesin menyala, lampu langsung menyorot kedalam mobil yang ada di depan Rio.



Duar



Hancur sudah hati Rio melihat sang istri berciuman dengan pria lain, dadanya terasa begitu sesak menyaksikan adegan itu dengan mata kepalanya sendiri, rasanya ia ingin menangis sekarang merasakan sakit yang begitu hebat menyerang.


Penantian, usaha nya, dan kesabaran nya selama ini, berakhir sia-sia sudah.


"Rio" lirih Jessica sedih, karena ia tadi bersama Sooyoung dan Sunny sudah meminta pada pria muda itu untuk langsung menemui Tiffany karena mereka tahu, Nickhun disini juga, dan untuk menghindarkan pria muda itu dari sakit hati, tapi Rio menolak, yang akhirnya membuat ia terluka dengan pengkhiantan istri nya.




#TBC

Love Is PainfullTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang