12. Sunday Candy

4.5K 218 79
                                    

Sunday candy: 1. ketika kamu akhirnya bertemu dengan seseorang yang kamu nantikan selama ini.
2. Sweet sex

Ya. Hadiah ini. Hal yang kalian tunggu kan? 😂

Ingat.. bijak ya.. dah tau cerita ini tertanda sebagai konten dewasa kan. Kuharap tidak ada kalian yang dibawah umur.
Jikalau ada... yaa bagaimana? Ku tak bisa mencegahnya. Kalian tanggung sendiri. Tapi tolong dengan sangat, jangan mencobanya dulu.
Semua ada waktunya.
Demi apapun itu.

Seperti biasa.
Sa*g* ditanggung pemenang ya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca 🌚





Sengal suara terdengar kencang dari mulut sepasang yang sedang mengatur nafasnya.

Seulgi sedang duduk bersandar pada headboard kasur dengan tangannya berada di pinggang joohyun. Membantu joohyun untuk bergerak diatasnya.

Peluh mengucur dari wajah cantik joohyun yang sedang 'menari' saat itu.

Gerakan maju dan mundur. Tempo yang pelan namun dalam.

Seulgi mendapatkan pemandangan paling indah yang pernah dia liat langsung dihadapannya.

Leher joohyun mendongak keatas, matanya terpejam, mulut kecilnya terbuka sedikit sambil mendesah dan mengatur nafasnya. Sesekali wanita yang sedang 'mengendarainya' itu melihat kebawah pada kelamin mereka yang saling terhubung sambil mendorong kemaluannya dalam dan mengeratkan dindingnya. Beberapa helai rambut joohyun menutupi mukanya, namun entah mengapa semakin menambah kesan seksi pada wanita yang berkerja untuk mencapai nikmatnya itu.

"Aggrh..... hmmm h-hyunna.." erang seulgi saat dia merasakan dinding vagina joohyun mengerat.

Seulgi pun mengeratkan dekapannya sebelum mulai menyelam pada tengkuk joohyun. Meninggalkan beberapa bekas ciuman yang tentu tidak akan hilang dalam beberapa minggu.

Mulut seulgi mulai turun dan memasukan puting joohyun kedalam mulutnya. Mengesapnya, menjilatnya. Tentu hal itu menambah rangsang untuk joohyun yang kini mendorong kepala seulgi untuk mengesapnya lebih dalam.

"Ah.. hmmmmm... seul.. s-saAh.. yang..." ucap joohyun mulai melemas karena hal yang dilakukan seulgi untuknya. Tempo gerakan pinggul joohyun pun mulai lebih cepat dari sebelumnya. Dia semakin dekat dengan puncak nikmatnya. Tak perlu berkata apa apa pun tentu seulgi tau sang wanitanya ini sudah hampir sampai.

Ya bagaimana tidak, dinding bagian dalam joohyun sudah membalutnya dengan keras. Sempit.

"Ah.. ah.. mau keluar..." ucap joohyun yang kini makin mempererat pelukannya dan tentu seulgi masih dengan telaten mengesap dan menjilati kedua puting joohyun bergantian. Sesekali juga terdengar erangan dari mulut seulgi, dia juga mengigit lembut puting joohyun yang memberikan efek geli namun nikmat secara besamaan.

"Ah! Ah! Ah! Aghmmmm........" joohyun mencapai kenikmatannya, badannya bergetar hebat bersamaan dengan gelombang kenikmatan yang menjalar keseluruh tubuhnya.

Cantik.

Cantik dan rapuh. Itu yang seulgi lihat ketika joohyun mendapatkan pelepasannya dengan 'mengendarainya'

Seulgi menciumi tulang selangka (collarbone) joohyun sebelum mencium naik untuk bertemu dengan bibir joohyun.

Mereka saling melumat halus.

Joohyun melepaskan tautan bibir mereka, masih mengatur nafas sengalnya. Dia membuka matanya dan bertemu dengan mata seulgi yang sayu namun juga penuh dengan gairah.

Jingan Jingga ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang