02. 505

4.1K 257 20
                                        

Sudah tau cerita ini di rated Mature kan? Adegan dalam cerita ini sangat vulgar. Harap bijak ketika membaca. Para underage, tidak melarang sih, anggap saja seks edukasi lol tapi lebih baik tidak di praktekkan ya 🙂 nanti semua ada waktunya 🤣

Lagu saat membuat ni chap "laknat"

Artic monkeys - 505
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

Siapa bae joohyun ini? Mengapa perilakunya mampu membuat seseorang merubah seulgi 180°? Atau hanya seulgi saja yang membesar-besarkan masalah "sepele" ini. Sayangnya, tidak ada masalah yang sepele bagi individu yang merasakannya sehingga sangat mempengaruhi perilakunya.

Seulgi mengeratkan long coat coklat gelapnya dan sal cream yg melingkar di lehernya. Terlihat asap tipis keluar dari mulutnya yang sedikit mengerut dan kering karena udara yang dingin. Bulan akhir tahun sudah tiba, walaupun musim dingin sudah menyapa dari awal bulan november kemarin.

Dingin kota Leipzig ini membuat dia memutar kembali memori penolakan yang berikan oleh joohyun. Setelah hal gila yang telah mereka lakukan bersama. Terutama malam itu.

---------------
Flashback on

Winter, Seoul setahun lalu, sebelum akhirnya seulgi memutuskan untuk mengambil S3 dan profesinya.

Malam itu merupakan Christmas' eve. Seulgi menghabiskan waktunya dengan joohyun. Gadis kelahiran Daegu, 3 tahuh lebih tua darinya dan sekaligus rekan kerjanya di sebuah biro kesehatan mental.

Joohyun merupakan psikolog yang ahli di bidang pendidikan dan perkembangan anak. Ya bisa dibilang, gadis cantik itu sangatlah cocok untuk menjadi istri dan ibu idaman.

Sedangkan seulgi baru saja menyelesaikan pendidikan S2nya sekitar awal tahun itu. Dia bertemu joohyun ketika melamar sebagai asisten psikolog sebagai kredit yang dia butuhkan untuk mendaftar S3nya.

Kedekatan mereka berdua terbentuk sangat singkat. Terdapat percikan api yang muncul di dada seulgi saat pertama kali berkenalan dengan joohyun. Hubungan mereka layaknya pasangan, namun lebih tepatnya tanpa kejelasan dan berlandaskan rasa nyaman saja.

Seulgi sangat menjaga mannernya, dari cara berbicara dan tingkah lakunya. Saat itu dia bisa di bilang sebagai the real gentlemen. Dan matanya hanya tertuju pada 1 arah saja. Bae Joohyun.

Kembali ke Christmas' eve, seulgi dan joohyun sekarang berada di apartement milik joohyun. Mereka sedang duduk di ruang tengah yang sudah dipenuhi ornamen dan pernak pernik natal. Lagu natal bernuansa jazz pun terputar sayub.

Saat itu seulgi memakai sweater berwarna merah dengan bawahan celana coklat. Dia duduk di sofa memposisikan dirinya nyaman, sambil memeluk joohyun yang mengenakan long sweater berwarna coklat yang terlihat seperti one piece dress pada tubuh mungilnya itu.

Joohyun terlihat sangat nyaman dengan kepalanya yang dia senderkan pada dada bidang seulgi. Sesekali tangannya nyaman mengelus dada itu dengan usapan yang lembut.

"Apa hyun?" Tanya seulgi sambil menatap mata joohyun.

"Hmm? Kau nyaman.. dan hangat.. aku suka" jawaban joohyun membentuk senyum manis dari bibir tipis seul. Tak lama setelah itu, seul pun mencium pucuk kepala joohyun.

Diam yang nyaman menyeruak di ruangan. Sesekali seulgi berdehum mengikuti alunan music yang mereka putar. Posisi mereka tidak berubah dari percakapan terakhir mereka.

"Seul-ya...." ucap joohyun pelan

"Hmmm?" Jawab seulgi sambil mengelus rambut joohyun perlahan.

...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang