10. Flashback: Love Again?

1.8K 216 35
                                    

Dengarkan lagu diatas. Cocok jadi soundtracks 👍🏻
Ingin kusegerakan menyelesaikan FF ini.
Sudah tak ada arahnya 🙃
Tenang. Otakku masih ingin membuat happy ending kok.
Ya semoga saja tak berubah menjadi sad mendadak 🤣
Anyway,
Komenlah. Ku bales entar (kali aja mau) 🤣
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca.

Law of attraction. Hukum ketertarikan.

Sederhananya, kita akan semakin didekatkan dengan sesuatu yang kita tidak pernah tahu bahwa hal tersebut kita butuhkan. Dan tentu semua proses itu terjadi alam bawah sadar.

Walaupun hal yang kita 'tidak anggap' itu merupakan hal yang hindari, sekali lagi. Secara instinct bawah sadar akan mendekatkan kita menuju hal tersebut. Mengapa? Karena sesuatu yang kita 'tidak anggap' sebenarnya mungkin merupakan kebutuhan yang seharusnya dipelajari.

Klisenya adalah takdir. Bahwa semesta memang terbentuk sedemikian rupa untuk sebuah kisah seseorang.

(Sampai sini, sudah bingung? Sama. Aku juga haha -author)

-----------

Dalam hirarki kebutuhan milik Maslow, sebelum mampu untuk dapat memiliki dan mengasihi, individu setidaknya harus mendapatkan rasa nyaman dan aman terlebih dahulu.

Ya tentu saja, rasa aman dan nyaman itu 'gagal' joohyun dapatkan dari kedua orang tuanya dan sekarang menjadi luka sehingga sulit untuk joohyun 'menaiki' hirarki kebutuhannya.

Memang benar, joohyun terbentuk untuk tidak mempercayai cinta dan pernikahan. Namun entah bagaimana semesta mengatur bagiannya, joohyun belajar psikologi dan bahkan menjadi psikolog anak dan keluarga.

Ternyata selama ini candaan anak psikologi bahkan dosen psikologi perihal 'kita semua yang berkuat dengan ilmu tentang perilaku dan cara berpikir manusia ini' sebenarnya hanya sekumpulan pasien rawat jalan.

Ya. Joohyun menjadi bagian yang masih tetap harus belajar untuk 'menyembuhkan' lukanya. Dan cara semesta mendorongnya untuk belajar akan melalui seorang pria bernama kang seulgi. Hanya saja, joohyun belum menyadarinya.

----------

Joohyun bingung ketika mengetahui seulgi berhenti dari pekerjaan.

Ini sudah 2 bulan semenjak penolakan yang dilakukan oleh joohyun kepada seulgi.

Nyatanya, ada rasa hampa ketika seulgi tidak ada. Mungkin joohyun terlihat dingin diluarnya, namun dia benar benar penasaran perihal mundurnya seulgi dari pekerjaan asistennya.

"Mengapa tuan kang mundur dari pekerjaannya?" Tanya joohyun kepada asistennya yang lain, Luna. Joohyun kini berada di kantornya.

Menarik dari hubungan seulgi dan joohyun. Tidak ada yang mengetahui kedekatan mereka. Mereka terlalu pintar untuk bermain peran sehingga tak satupun orang kantor curiga. Ya walau ada desas desus tentang hubungan antara psikolog dan asistennya, namun ya toh itu bukan urusan mereka.

"Oh anda belum membaca surat pengunduran diri tuan kang, miss bae? Saya menaruhnya di laci meja anda" jawab luna sebelum pergi meninggalkan joohyun sendiri.

"Baik. Terimakasih Luna." Jawab joohyun sedikit lemas. Entah mengapa.

Joohyun mengambil surat pengunduran diri seulgi dari laci dan membacanya.

"...untuk melanjutkan pendidikan doctoral di Leipzig, Jerman..." ucap joohyun seraya membaca surat itu.

Badannya bergetar. Nafasnya sedikit tercekat. Apa joohyun panik? Lebih ke shock sepertinya.

Jingan Jingga ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang