My Possessive Boyfriend || Doyoung • Jisoo

Dia Doyoung!

Pagi yang indah harus di awali dengan senyuman yang indah pula, gadis cantik berambut hitam panjang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Setelah mandi, berpakaian dan siap-siap, akhirnya ia memutuskan untuk segera turun kebawah menemui mama, papa dan adik tercinta nya.

"Udah rapih aja jis" ujar sang mama saat melihat anak perempuan nya yang sudah siap pergi ke sekolah

"Iya ma, sini jisoo bantu" jisoo menaruh tas sekolah miliknya di kursi, lalu setelah itu segera membantu sang mama menyiapkan perlengkapan makan.

"Mama! Liat sepatu kun nggak?!" Teriak anak laki-laki nya dari lantai atas

"Mama simpen di rak sepatu bawah dek!" Balas sang mama

"Ada apasih teriak-teriak?" Tanya sang papa yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Biasa itu si kun nyari sepatu nya" jawab mama

"Anak papa yang cantik rajin sekali" puji papa

"Ya kan udah punya pacar, harus rajin dong" kata sang mama menggoda

"Iya lah harus rajin, pacarnya ketua osis" sambung kun sang adik

"Diem lo! Jangan bikin emosi pagi-pagi" omel jisoo

"Jisoo, gak boleh gitu ah sama adik nya" tegur sang papa

"Iya papa suho yang ganteng, suami nya mama irene" ujar jisoo manis

"Udah ayo cepet makan. nanti kalian telat, papa mama juga mau ada meeting soal nya" suruh mama irene, dan akhirnya mereka pun makan dengan cepat.

"Lo berangkat sama siapa kak? Sama gw atau sama pacar lo?" Tanya kun

"Sama lo aja deh. nggak enak sama doi gw, soalnya kan lagi sibuk ngurusin murid baru" jawab jisoo

"Pacarmu dari muda udah bertekad banget ya buat jadi pemimpin" kata mama irene

"Ya harus begitu toh ma, laki-laki harus bisa memimpin" sambung papa suho

"yaudah deh, kita berangkat ya ma, pa" jisoo dan kun pun pamit kepada kedua orang tua nya.

"Hati hati dijalan ya anak-anak ku" pesan mama irene

"Iya ma" kompak jisoo dan kun

Jisoo Sehan Putriwijaya yang biasa di panggil jisoo dan Kun Sehan Putrawijaya yang biasa di panggil kun, mereka berdua adalah adik kakak yang hanya berbeda 1 tahun saja.

Mereka sedari kecil sudah dibiasakan untuk satu sekolah oleh orang tua mereka, alasannya cukup sederhana. karna mereka berdua harus melindungi satu sama lain.

"Kak" panggil kun kepada jisoo yang berbonceng dibelakang

"Apa"

"Dapet uang jajan berapa hari ini dari papa?" Tanya kun

"Kenapa emang? Uang jajan nya kurang?"

"Iya hehehehe"

"Yaudah gampang, nanti kakak kasih. lagian kebiasaan banget bukan nya tadi minta sama papa" ujar jisoo membuat kun senang

"Lupa kak" kata kun, sementara jisoo hanya menggelengkan kepala karna adik nya yang masih muda ternyata sudah menjadi pelupa.

Mereka berdua akhirnya sampai di sekolah, di parkiran jisoo segera memberikan kun uang yang tadi kun minta.

Setelah kun mengucapkan terima kasih, ia segera pergi begitu saja meninggalkan jisoo sendirian di parkiran.