Jisoo sedang berada di rumah nya sendirian, kun pergi bermain ke rumah salah satu sepupu mereka sedangkan orang tua jisoo pergi bekerja.
Sudah seminggu lebih jisoo mendiami doyoung karna kelakuan doyoung, saat doyoung menelfon jisoo tak mau angkat, doyoung chat jisoo juga ia tak mau membalas.
Bahkan kun menjadi di teror oleh doyoung yang setiap saat selalu menanyai kabar jisoo dan apa saja yang jisoo lakukan, karna kun kesal di ganggu akhirnya kun memblokir nomor doyoung membuat doyoung semakin putus asa.
Jisoo sedang asik memakan cemilan sambil menonton film kartun kesukaan nya, ia merasa bebas tak ada yang mengaturnya untuk ini dan itu. Bahkan jisoo tertawa bahagia saat menonton kartun karna suasana seperti ini yang sangat jisoo butuhkan.
Jisoo bebas memakan makanan sepuas nya dan semaunya, karna saat nanti ada doyoung pastinya doyoung tak akan membiarkan jisoo memakan makanan yang aneh aneh.
"Akhhh enak nya hidupku~" senang jisoo
Bel rumah jisoo berbunyi, jisoo segera bangkit dari sofa dan berjalan ke pintu lalu membuka nya.
Betapa kagetnya jisoo ternyata orang yang memencet bel adalah doyoung, doyoung datang dengan senyuman manis nya sambil membawa sebuket bunga cantik berwarna ungu lilac dan putih.
Senyum jisoo luntur seketika, ia sudah malas dengan sikap doyoung yang seenak nya.
"Ngapain kesini?" Tanya jisoo jutek
"Aku mau minta maaf jis sama kamu, aku akuin aku salah dan aku gak bakal ngulangin lagi" ujar doyoung menyesal
"Udah sana pulang, aku gak mau ketemu kamu" usir jisoo
"Nggak! Aku gak mau pulang! Aku mau kamu maafin aku!" Paksa doyoung
"Ckkk, cepet masuk gak enak sama tetangga kalo kita ribut di luar" jisoo mempersilakan doyoung masuk lalu jisoo segera menutup pintu
"Nih aku bawain bunga dengan warna kesukaan jichu dan cemilan buat kamu" doyoung memberikan buket bunga yang ia bawa dan sekantong cemilan pada jisoo, jisoo hanya diam menatap doyoung heran.
"Di terima dong jis, aku jarang loh romantis begini" ujar doyoung, lalu jisoo pun menerima nya
"Makasih" ujar jisoo lalu menaruh buket bunga dan sekantong cemilan di meja makan.
"Mau minum apa?" Tanya jisoo
"Apa aja, yang penting kamu yang buat" jawab doyoung
"Tumben..." Gumam jisoo lalu pergi ke dapur untuk membuatkan doyoung minum, doyoung duduk di sofa dan mengecek handphone milik jisoo yang tergeletak.
"Nih minum nya, siniin handphone ku" minta jisoo yang kemudian duduk di samping doyoung
"Oh masih suka chattan sama temen temen cowo kamu, terus ini siapa nih? Yeonjun siapa?" Tanya doyoung kepo, dengan cepat jisoo mengambil handphone nya dari genggaman doyoung.
"Apaan sih kepo banget, udah lah tadi kamu bilang kamu gak bakal ngulangin lagi" ujar jisoo kesal
"Ya tapi yeonjun siapa jis? Kamu selingkuh ya?" Tanya doyoung
"Sembarangan! Yeonjun adik nya taehyung, dia minta di ajarin matematika sama aku" jawab jisoo emosi
"Hahaha jangan emosi gitu dong, iya aku percaya kamu gak bakalan selingkuh soalnya kan kamu bucin sama aku" kata doyoung dengan PD nya
"Terserah" jisoo memutar bola matanya malas
"Eh tapi emang kamu bisa matematika? Kamu aja matematika suka bolos hahaha" ledek doyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend || Doyoung • Jisoo
FanfictionGimana sih rasanya punya pacar posesif? Gak tau, tanya aja jisoo soalnya si doyoung posesif. (END)