Perasaan yang khawatir dan juga jantung yang berdetak keras membuat jisoo tak bisa tidur, sekarang sudah pukul 2 pagi tetapi jisoo sama sekali belum tidur padahal nanti sore ia dan yang lain akan mengadakan perpisahan.
Nanti sore mereka semua akan menentukan lulus atau tidak nya dari sekolah, jisoo juga sangat panik jika nanti tak jadi mendapatkan beasiswa karna hasil tes nya jelek.
Jisoo terus terusan merubah posisi tidur nya agar nyaman tetapi ia tetap saja tidak bisa tertidur, lalu jisoo pun memilih memainkan handphone nya sambil melihat lihat isi Instagram.
Setelah jisoo berlama lama melihat isi Instagram akhirnya ia bisa tertidur dengan pulas.
Pukul 11 siang, jisoo baru bangun dari tidurnya lalu ia segera mencuci muka dan menggosok gigi setelah itu jisoo segera turun ke bawah.
"Widih kebo kita bangun guys" ledek kun yang sedang memakan cemilan
"Diem ah, kakak lagi gak mood nih" jisoo kemudian duduk di samping Kun dan memakan cemilan yang kun pegang
"Kenapa sih sayang?" Tanya papa suho
"Paling biasa pa, dia panik takut nilai nya anjlok" tebak mama irene
"Udah ah tenang aja, gapapa yang penting kan kamu udah berusaha" ujar papa suho menenangkan jisoo
"Hmmm papa mama nanti datang ke perpisahan aku kan?" Tanya jisoo
"Pasti lah sayang, masa buat anak sendiri kita gak peduli" jawab papa suho sambil tersenyum
"Aku juga dateng loh kak" kata kun
"Hah? Emang iya?" Bingung jisoo
"Iya, aku kan mau liat kakak. Si jennie juga dateng karna dia mau liat si bang taehyung" jawab kun
"Jis, nanti kamu jam setengah dua udah harus mandi ya nanti mama mau make up in kamu" ujar mama irene
"Tapi make up nya jangan Tebel tebel loh ma" waswas jisoo
"Iya sayang, mama juga tau kok" kata mama irene
"Nih anak papa makan dulu, pasti laper kan" papa suho memberikan jisoo sepiring makanan dan jisoo pun segera memakan nya dengan lahap karna perut jisoo sudah berbunyi.
Setelah selesai makan jisoo pun santai sebentar bersama kedua orang tua nya untuk membahas universitas, jisoo masih belum mengatakan apapun jika ia mengikuti program beasiswa.
Jisoo sangat berharap ia lolos untuk mendapatkan beasiswa, karna Oxford university dan Stanford university adalah universitas yang di idam idamkan oleh hampir semua orang di dunia.
Entah nanti di Oxford atau di Stanford, jisoo pasti akan menerimanya dengan senang hati dan akan bangga jika berkuliah disana.
Tetapi jika jisoo tak lolos pun jisoo menerima nya dengan lapang dada, mungkin belum takdir jisoo untuk berkuliah disana. dan jisoo juga mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk berkuliah di universitas yang ia idamkan di Indonesia.
Jisoo kemudian melihat jam dan segera masuk ke kamar nya untuk segera mandi dan bersiap, mama irene membantu jisoo untuk make up dan hasil nya sungguh memuaskan.
Jisoo terlihat anggun dengan balutan kebaya berwarna abu abu dan juga make up nya, jisoo yang bercermin pun tak menyangka jika itu adalah dirinya.
"Anak mama cantik banget..." Puji mama irene
"Ma, ini beneran aku gak sih?" Tanya jisoo tak percaya
"Bener dong sayang, ini kamu jisoo anak mama" jawab mama irene sambil mencubit gemas pipi jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend || Doyoung • Jisoo
FanfictionGimana sih rasanya punya pacar posesif? Gak tau, tanya aja jisoo soalnya si doyoung posesif. (END)