Jisoo dan doyoung sedang berjalan jalan keliling kota, doyoung tiba tiba mengajak nya pergi untuk bermalam mingguan membuat jisoo kaget dan senang.
Doyoung sangatlah jarang mengajak jisoo bermalam minggu, karna doyoung selalu mementingkan osis dan juga tugas tugas sekolah nya.
Maka dari itu saat tadi doyoung mengajak jisoo pergi, jisoo pun langsung segera bergegas dan bersiap siap dengan semangat.
"Liat deh doy, boneka nya lucu ya" jisoo menunjuk sebuah boneka yang berukuran sedang
"Iya lucu, kamu mau?" Tanya doyoung
"Nggak! aku gak mau, aku cuma bilang lucu aja" jawab jisoo tersenyum
Doyoung menggandeng tangan jisoo masuk ke dalam toko tersebut, dengan rasa bingung akhirnya jisoo pun mengikuti langkah doyoung.
"Pilih mau yang mana" kata doyoung
"Maksudnya?"
"Pilih mau boneka yang mana, aku yang beliin buat kamu"
"Nggak doy, nggak usah, aku gak mau boneka"
"Pilih jis, kamu mau pilih atau aku tinggalin sendirian?" Doyoung mengancam jisoo agar jisoo memilih boneka
Karna jisoo takut akan ditinggal, alhasil ia segera memilih boneka yang sangat lucu untuk dirinya.
Pilihan jisoo pun jatuh kepada boneka beruang berukuran sedang berwarna pink, boneka tersebut sangat lucu hingga membuat jisoo menjatuhkan pilihan kepada nya.
"Yang ini aja doy" jisoo menunjukan boneka yang ia pilih
"Udah satu doang? Ambil lagi sana" suruh doyoung
"Nggak, udah cukup satu aja" tolak jisoo
"Yaudah, kamu tunggu disini biar aku yang bayar" doyoung kemudian menuju kasir, sedangkan jisoo ia sedang melihat lihat barang lain nya.
"Ayo jis, kita lanjut lagi" doyoung menggenggam tangan jisoo dengan erat, jisoo pun merasa amat bahagia karna doyoung menggandeng tangan nya.
"Kenapa senyum senyum?" Tanya doyoung yang kebingungan karna jisoo sejak tadi tersenyum
"Gapapa, aku seneng aja di ajak jalan sama kamu" jawab jisoo
"Kita jarang banget doy jalan begini, aku ngerasa seneng banget karna kamu ngajak aku jalan jalan malam minggu. biasa nya kamu selalu sibuk banget ngurusin osis dan yang lain nya" jisoo mencurahkan isi hatinya kepada doyoung
"Maafin aku ya, kalo aku terlalu sibuk sama urusan osis dan sekolah sampai sampai aku bikin kamu sedih" doyoung merangkul pundak jisoo
"Gapapa doy, aku ngerti kok"
"Ada jagung bakar tuh sama yang lain nya, ayo makan dulu lumayan kan bisa nge ganjel perut" ajak doyoung, kemudian mereka berdua duduk lesehan di karpet yang sudah disediakan.
"Jangan belepotan dong makan nya" doyoung mengelap ujung bibir jisoo yang terkena saus karna memakan terlalu lahap
"Hehehe enak banget soalnya, jadi aku gak sadar kalo belepotan"
"Oh iya, sebentar lagi kan kamu lulus jis. Kamu mau masuk univ mana?" Tanya doyoung
"Aku mau masuk kampus UI kayak nya doy" jawab jisoo
"Hahahah jangan tinggi tinggi jis mimpinya, kamu aja sekolah masih suka bolos bolosan dan gak bener begitu. Masa iya bisa masuk UI" ujar doyoung membuat jisoo terdiam
"Aku juga mau masuk UI, kalo kamu mau masuk UI ya kamu perbaikin diri kamu dulu jis. Jangan kayak berandalan begini" lanjut doyoung
"Iya aku cuma halu doy, aku juga sadar diri kok" jawab jisoo tersenyum palsu, padahal hati nya benar benar sakit karna doyoung meremehkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend || Doyoung • Jisoo
FanfictionGimana sih rasanya punya pacar posesif? Gak tau, tanya aja jisoo soalnya si doyoung posesif. (END)