Tau rasanya pura pura bodoh dan tidak tau apa apa di depan pacar sendiri, yang sudah selingkuh? Rasanya benar benar nikmat & seru.
Jisoo hanya berpura pura tidak tau apapun di hadapan doyoung, padahal aslinya jisoo sudah tau semua kebohongan yang doyoung selalu jadikan alasan.
Bahkan di depan orang tua jisoo dan kun, doyoung masih bisa berpura pura baik dan bersikap manis kepada jisoo.
Miris....
Sejujurnya jisoo muak dengan sikap doyoung tetapi apa boleh buat, perasaan jisoo masih sangat sayang kepada doyoung walaupun ia sudah tau kebusukan doyoung.
Jisoo masih sangat perhatian kepada doyoung, bahkan selama di sekolah jisoo juga tak lupa membawakan doyoung bekal walaupun entah nantinya doyoung yang memakan nya atau orang lain.
Sudah sekitar hampir seminggu jisoo menyembunyikan patah hati nya dari semua orang, satu satu nya orang yang tau jisoo sedang lemah adalah wonwoo.
Wonwoo selalu chat jisoo untuk menyemangati jisoo, bahkan saat di sekolah juga wonwoo diam diam memberikan jisoo camilan dan minuman karna wonwoo sudah menganggap jisoo seperti kakak nya sendiri.
Entah ada angin apa, tiba tiba doyoung mendatangi rumah jisoo saat jisoo masih tertidur. Doyoung masuk ke kamar jisoo dan mencoba membangunkan jisoo.
"Sayang, bangun yuk" doyoung menepuk pipi jisoo pelan membuat jisoo terbangun
"Enghh, kamu ngapain kesini? Tumben banget?" Tanya jisoo
"Kangen sama kamu" jawab doyoung santai sambil melihat lihat meja belajar jisoo
"Yaudah aku mandi dulu ya" jisoo segera bangkit dan masuk ke kamar mandi
Selama jisoo di kamar mandi, doyoung yang melihat meja belajar jisoo pun tersenyum kecil karna foto foto mereka berdua di pajang dengan bunga bunga kering yang indah.
"Lucu" gumam doyoung
Doyoung lalu mengeluarkan ponsel nya dan memotret pajangan yang berisi foto foto mereka berdua.
Bahkan di meja rias jisoo tertata rapih hadiah hadiah dari doyoung seperti parfume, kalung dan sebagainya.
"Kamu ngapain?" Tanya jisoo
"Nggak, aku cuma liat liat aja ternyata kamu masih nyimpen barang barang pemberian aku" jawab doyoung tersenyum
Jisoo mendadak kaku melihat senyum doyoung yang lebar, dulu senyuman doyoung memang indah bagi jisoo tetapi kini senyuman doyoung sudah berubah menjadi menyakitkan.
"Iya karna aku sayang sama kamu, makanya aku masih simpan semua barang barang dari kamu" ujar jisoo, lalu jisoo pun keluar menuju balkon kamar nya dan duduk di kursi.
Doyoung menghampiri jisoo dan ikut duduk bersama jisoo "aku juga sayang kamu jis" ujar doyoung
"Bohong, kamu bohong doy! Kalo kamu sayang aku, kamu gak bakalan selingkuh" batin jisoo
"Kamu kenapa jis? Kok diem? Kamu sakit ya?" Tanya doyoung
"Iya aku sakit" jawab jisoo
"Sakit? Sakit apa? Gak panas badan kamu ah" tanya doyoung sambil mengecek suhu tubuh jisoo
"Cuma pilek doang, hehehe aku gak lebay kan doy" tawa jisoo canggung
"Udah lama gak manja manjaan sama kamu, aku kangen" doyoung merebahkan tubuh nya di kursi dan menaruh kepalanya di paha jisoo
Jisoo membelai rambut doyoung dengan lembut, belaian tangan jisoo mampu membuat doyoung merasa tenang dan nyaman.
Jisoo memperhatikan wajah doyoung yang tenang karna doyoung sudah mulai memejamkan matanya, jisoo merasa sangat sedih saat doyoung bersikap seperti ini kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend || Doyoung • Jisoo
FanfictionGimana sih rasanya punya pacar posesif? Gak tau, tanya aja jisoo soalnya si doyoung posesif. (END)