Nia Teman Masa Kecilku (6)

441 3 0
                                    

Sejak peristiwa di siang hari itu, Nia secara rutin aku gauli. Semester 1 kuliahku pun terasa berwarna sekaligus nikmat karena Nia teman masa kecilku.


Karena kedua orangtua kami sudah saling mengenal sejak lama, orangtua Nia begitu percaya kepadaku dan sangat senang ketika tahu tempat kuliah kami sama, sehingga mereka seolah menitipkan Nia kepadaku di tanah perantauan.


Ibunya Nia sering menghubungiku jika ada apa-apa. Bahkan, menjelang malam tahun baruan, ibunya meneleponku untuk mau menemani Nia, ibunya khawatir terjebak pergaulan bebas bila Nia dibiarkan tanpa kontrol bermain dengan teman-teman kuliahnya.


"Tau sendiri Nia itu orangnya lugu," kata ibunya di telepon.


 "Betul itu tante," kataku di telepon sambil senyum-senyum.


"Tante minta tolong banget kamu sempetin waktu nemenin Nia pesta tahun baru itu," kata ibunya dari kota seberang.


"Siap tante," jawabku singkat.


"Abis ini tante ganti telepon Nia supaya mau kamu temenin, pokoknya bakal tante bakal paksa kalo gak mau, hahaha," kata ibunya Nia pada waktu itu.


"Hehehe."


Seingatku pada malam tahun baru itu Nia malah tidak menghabiskan malam tahun baru bersama teman-teman kuliahnya sendiri. Nia justru kuajak pesta malam tahun baru bersama teman-temanku yang nakal. Semuanya bawa cewek. Semuanya niat pesta seks sampai pagi.


Cuma Nia di villa itu yang anak baik-baik. Cewek-cewek lainnya pakai baju seksi bahkan semuanya ngobrol sambil merokok.


Setelah lewat jam 12 malam dan kami bersorak happy new year, kami memutuskan masuk ke kamar masing-masing, untuk eksekusi cewek masing-masing. 

xxxxxxxxxxxxx


Plak! Plak! Plak!

Plak! Plak! Plak!


Tubuh sintal berwarna cokelat milik Nia terguncang-guncang dari belakang. Posisi Nia menungging dan tangannya bertumpu pada tembok kamar. Bongkahan Nia yang cukup besar tampak begitu membal saat menerima sodokanku.


Plak! Plak! Plak!

Plak! Plak! Plak!


"Ssshhh...Pelan-pelan Jimmyhhh...," desah Nia sambil terus menahan tangannya di tembok.


Plak! Plak! Plak!

Plak! Plak! Plak!


Aku pilih diam saja sambil terus ngentot Nia dari arah belakang.


Plak! Plak! Plak!

Plak! Plak! Plak!


"Jimmyyyyhhhhhhhh, kamu jahat bangeth, ssshhh, bohongin ibuku," kata Nia sambil mendesah.

Endless Love From Some Girls For JimmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang