Sangrila berlutut tepat di depanku yang sedang duduk di kursi. Sehingga penisku mengarah ke arah muka Sangrila. Lalu ia mulai menjilati ujung penisku yang sudah tegang.
"Jilatin terus," perintahku.
"Iya kak Jimmy," jawabnya patuh. Lalu lidahnya mulai bergerak meliuk-liuk. Lidahnya semakin rata menjilati seluruh batang kemaluanku.
Sambil penisku dijilati, aku pun menanyainya, "Kenapa kamu berubah?"
Sangrila berhenti sesaat lalu menjawab, "Karena aku nggak pingin Kak Jimmy mblokir nomorku...nggg...sama kalo cuma blow job, aku masih gakpapa..."
"Oh gitu ya... Ya udah diterusin lagi."
"Iya kak."
Sangrila pun melanjutkan jilatannya.
Setelah satu menitan dijilati, aku menyuruhnya mulai nyepong kontolku, dan ternyata dia tidak paham cara melakukannya. Aku hanya tertawa kecil. Benar-benar anak yang baik.
Di malam itu aku pun memutuskan mengajarinya cara nyepong yang baik dan benar dulu. Aku pikir ngentotnya bisa kapan-kapan, toh dia terbukti tidak bisa menolak pesona mautku, meski sudah tahu aku bajingan. Lagipula aku masih punya stock cukup banyak budak seks yang lain sembari menunggu Sangrila.
Sangrila mulai melahap kontolku lalu menaik-turunkan kepalanya sendiri. Sangrila mulai mahir nyepong kontol.
"Kamuh pinter bangethh..fyuuhhh.?!" kataku sambil nafasku memburu.
Sangrila menatapku sambil terus kepalanya naik-turun nyepong.
"Betul Sangrila, sambil disedot-sedothh..sshhhh..............aakh.." kataku mulai merancau.
Sangrila yang hanya mengenakan bra dan celana berlutut di depan sambil kepalanya naik-turun terus.
Setelah lima menitan dienakin sepongan dari Sangrila, aku pun jadi ingin orgasme di dalam mulutnya. "Sangrila, akuhh mau orgasme, nanti ditelen ya manissshhh," kataku sambil mulai memegang kepalanya.
Sangrila diam saja mendengar perintahku sambil terus melakukan blow job. Sambil kepalanya kupegangi.
Penisku mulai berkedut-kedut. Sangrila tetap terus melakukan blow job yang kuajarkan.
Tak sampai lima menit kemudian aku tiba-tiba menarik kepala Sangrila ke arah pangkal pahaku dengan cukup kasar. Hidung Sangrila sampai menyentuh bulu jembutku. Seluruh batang penisku sampai tertelan semua.
Aku tak peduli ia jadi sulit bernafas. Aku benamkan kepalanya kuat-kuat ke arah pangkal pahaku.
Sangrila menepuk-nepuk badanku. Sangrila gelagapan dengan aksiku. Dia memberi kode agar aku segera melepaskan kepalanya.
Tapi peduli setan!!!
Yang penting aku enak. Kepala Sangrila tetap kucengkeram kuat-kuat. Bulu jembut sampai terasa ada hembusan nafas dari hidungnya. Sangrila semakin kuat menepuk-nepuk badanku. Kode minta segera dilepaskan karena tidak bisa bernafas.
Kontolku pun mulai crot sperma di dalam mulutnya. Selama crot di dalam mulutnya, kepala Sangrila benar-benar kubenamkan ke pangkal pahaku. Selama beberapa detik itulah Sangrila kutahu sampai tidak bisa bernafas.
Setelah selesai, aku pun melepaskan tanganku dari kepalanya, dan Sangrila pun terjatuh ke belakang. Sangrila pun terbatuk-batuk dan kulihat batuknya mencipratkan sperma.
"KAK JIMMY JAHAT !!!!!!!!!!" teriaknya sambil berkaca-kaca.
Aku minta maaf sambil tersenyum lebar.
Di malam itu aku dan Sangrila menghabiskan tiga ronde, tapi kesemuanya melalui blow job.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love From Some Girls For Jimmy
RomanceJimmy adalah seorang mahasiswa di sebuah kampus bilangan Jakarta. Jimmy diam-diam menyukai Deborah, tapi ia tidak berani mengungkapkannya, karena Deborah terlihat membencinya! Jimmy pun ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Petualangannya untuk me...