SLEEPY HOLLOW ~ [VSOO🥀]

Jewelry Shop 🗝

︶︶︶ | ،، :🐾 : | ˖⋆࿐໋₊

Play the video for get the vibes

gzta🦋.

Temaram ...

Tak semua hal harus sering terjadi dengan alasan, ada beberapa hal yang datang selalu tidak direncanakan, begitu pula dengan cuaca yang seakan mendukung kegelisahan Kim Jisoo.

Memandang kabut sore dan dinginnya atmosphere yang mengusap kulit putih lembut tubuhnya, dibalik jendela itulah dia mendamba seseorang yang bahkan entah dia temui atau hanya sekedar mimpi.

Merindukan ? Apa pantas ini disebut sebuah rindu ..

Sudah seminggu semenjak kejadian malam itu, kini Jisoo bertanya pada dirinya sendiri
"Apakah aku memang bodoh menunggu seseorang yang bahkan aku tak tau dia itu nyata atau tidak"
Sangat amat dipastikan seseorang yang ditunggu itu adalah Kim Taehyung, apa ? Bahkan Jisoo pun tak tau namanya. Hanya sekedar ingatan samar tentang garis wajah dan genggaman tanggannya.

Begitulah rutinitas Jisoo kini, menjadi kebiasaan mendamba dan gelisah tak pasti.

"Ada apa denganku sebenarnya, daripada begini lebih baik aku pergi ke toko dan membantu bibi membuat perhiasan yang cantik"

Anjak Jisoo pergi melangkah keluar rumah dan bergegas menuju toko bibinya. Di sepanjang jalan ramai orang yang menyapanya, pedagang buah, pedagang karpet, barista di bar tuan Angelo dan anak anak kecil yang berlarian bermain dipinggir jalanan kota yang bangunannya bergaya tudor eropa.

"Aku datang, bibi mari aku bantu" ucap Jisoo dengan ssmangat. Bibinya yang sedang menimbang kadar karat pada berlian menoleh dan tersenyum
"Kau ini, kau harusnya pergi kursus kepribadian bukan. Ingat kau kelak aķan menikah dengan bangsawan jadi kau harus belajar dengan sungguh sungguh".

Memang sangat wajar pada zaman itu menilahkan gadis diusia belia.

"Bibi.. aku ini masih 18 tahun, aku tidak ingin menikah muda. Aku harus menemukan ibu dan bertemu dengannya sebelum aku menikah"

Sontak ucapan Jisoo membuat bibinya Seo Rina kaget dan berusaha mengalihkan arah pembicaraan.

"Apakah kau tidak menemui Rosè hari ini ? Sepertinya dia tidak terlihat beberapa hari ini"

Jisoo menjawab dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Tampak jelas dia sedang berfikir dan sedikit cemas

"Dia sepertinya pergi berburu, tetapi terakhir kali dia terlihat 3 hari lalu"

Dalam pikirnya Jisoo terbayang apakah Rosè hilang di dalam hutan ? Tetapi sangat tidak mungkin, dia wanita tangguh dan mandiri mana mungkin dia hilang.
Seraya bergumam dalam hati ..

Brakkk !!!

"Aku pulang ....."
Teriak Rosè sembari membuka pintu toko dengan keras. Baik Jisoo dan bibinya begitu kaget karena yang dibicarakan muncul dengan tiba tiba.

"Astaga Rosè ... kau mengagetkanku saja, kau habis darimana saja" ucap Jisoo sambil mengelus dada.

Rosè yang langsung duduk menjelaskan bahwa dia barusaja berburu di dalam hutan sebelah barat eleanor dan dia bertemu pria menggemaskan.

"Kau tau, aku sudah mencari Fairy Chim kepenjuru hutan tetapi aku tidak dapat menemukannya"

Bibinya yang sempat terdiam lantas bertanya dengan menhampiri Rosè "siapa dia dan knapa kau mencarinya"

Rosè menerangkan dengan detail semua kejadian yang menimpanya dan insiden dengan Fairy Chim. Dia mencarinya karena ingin mengucapkan terimakasih.

Tengah asiknya mereka mengobrol tanpa disadari kedua makhluk aneh yang tak lain adalah Yoongi dan Woozi yang merupakan peliharaan ratu menyiramkan cairan di dalam botol ke arah bibi Jisoo, tapi naasnya Jisoo berlari dan mengahadang tubuhnya ditengah bibinya sehingga dialah yang terkena cairan beracun itu.

"Rasakan!! Itulah akibatnya jika menentang perintah ratu dasar wanita tua" maki Yoongi dan Woozi ke arah bibi Seorina, dan mereka dengan gelak tawa jahatnya lantas pergi meninggalkan mereka yang tengah panik dg keadaan Jisoo.

"Ini semua salahku, Jisoo .... maafkan bibi" isak tangis bibi pecah sembari memeluk erat tubuh Jisoo yang perlahan berubah menjadi Hollow.

Rosè dengan sigap menyelimuti tubuh Jisoo dengan jubahnya supaya racunnya bisa dilap dan hilang. Tapi semua itu sia sia, Jisoo yang cantik jelita kini berubah menjadi Hollow.

Kulit sepucat dan seputih mayat, wajah sendu seperti menahan tangis, dan suasana muram yang berselimut di raganya. Kim Jisoo kini layaknya seperti mayat hidup.

︶︶︶ | ،، :🐾 : | ˖⋆࿐໋₊

Akankah Jisoo bisa kembali seperti semula ?
Ataukah dia akan menerima takdirnya ?

Chapter selanjutnya akan menguras emosi readers, jadi nyalain notif ya dan jangan lupa vote nya ❤

❌don't copy my story❌