Helloo maaf bgt baru update, author lagi sibuk bgt hehe
Jangan lupa ketuk ⭐⭐⭐⭐⭐ nya biar semakin rajin update. Gzta.🦋︶︶︶ | ،، :🐾 : | ˖⋆࿐໋₊
Semilir angin yg nampak tajam mengibas surai kemilau milik Jisoo, semburat cahaya yang muncul dari ufuk timur menandakan bahwa pagi telang menjelang menggantikan dinginnya malam.
Tubuh Jisoo masih bergetar, pandangan matanya kosong menatap nanar pemandangan di depannya."Nona, nona.."
Panggil pria bertubuh jangkung itu berjalan mendekati Jisoo"Apa kau tidak apa apa ? Sedang apa kau disini"
Imbuh Chanyeol dengan tangan kanannya menepuk pundak Jisoo.Jisoo tersentak dan terbangun dari pikiran kosongnya
"Aaa maaf, kau siapa" dia reflek memundurkan tubuhnya dua langkah."Aku Chanyeol, dan ini anjingku Coldie. Aku datang dari hutan kabut ke padang dandelions ini untuk mencari sesuatu"
"Nona sendiri siapa"
[Jisoo POV]
Apakah aku harus menunjukan identitasku kepada orang asing ini, dan terlihat dari anjing husky nya dia sepertinya seorang pemburu. Semoga Taehyung segera kesini.
[POV end]Jisoo yg semula tampak ragu kemudian memutuskan memperkenalkan dirinya. "Aku Jisoo, aku berasal dari kota dan .."
"Apakah kau Jisoo yang tinggal bersama penyihir Kim Taehyung ??"
Jisoo terkaget dan bertanya "bagaimana kau bisa tau"
"Beberapa hari lalu Fairy Chim dan temannya Rosè datang ke pondok ku di hutan untuk mencari pertolongan. Dan mereka menceritakan semua mengenai kau, Taehyung dan ratu Irene"
Jisoo nampak terheran, bagaimana bisa semu saling berkaitan dan terhubung. Jisoo menatap dalam mata pria yg ada di depannya, nampak kesedihan yang begitu mendalam ....
[Flashback]
"10.."
*slash
"11.."
*slash
"12"
*slash"Yoongi apakah kau suka angka 13 ?"
Wajah datar yg enggan menunjukkan ekspresi mengukir aura dingin ratu Irene."13? Aku suka sekali yg mulia, apalagi sayatannya diperdalam" sahut Yoongi
Aaaaaarggghhhhhhh !!!!!
Erangan Chanyeol menyeruakk memecah keheningan hutan. Darah segar mengalir di seluruh dada bidangya. Kedua tangan yg terikat diantara dua buah pohon pinus menampakkan luka membiru di pergelangan tangannya yg berusaha untuk melepaskan ikatan.
"Baginda ratu, anjing bodoh ini haruskah kita bunuh?" Senyum sumringah Woozi nampak begitu menyeramkan. Dia dan saudara kembarnya menjadi sangat jahat seperti sang ratu.
"Dengarkan aku pria besar, umurmu tak akan lama lagi. Hanya ada dua pilihan, mati dengan sayatan ke 14 atau kau mencari busur panah raja Jeon di padang dandelion ? Huh"
Nampaknya hari ini adalah hari tersial bagi Chanyeol, ditengah perjalanan menuju padang dandelion dia dihadang oleng sang ratu dan kedua anteknya. Melawan ? Chanyeol sekarang hanyalah pria kekar biasa dan bukan peri lagi seperti fairy Chim. Percayalah dia sudah melawan habis habisan namun naas, sihir ratu Irene terlalu kuat.
Tepat sebelum tadi malam atau sekitar senja, ratu Irene berhasil menghadang Chanyeol di tengah jalan dan menyiksanya dg tragis. Ratu tau kalau ternyata ada persekongkolan yg akan menggulingkan dirinya dari tahta.
"Sudahlah jangan menolak, aku tau semuanya. Tentang anak perempuan dari bangsawan Mino dan teman perinya yg berusaha merencanakan penghancuranku. Tapi, sayang mereka semua bodoh!! Ahahahahha"
[Flashback off]
"Jisoo maafkan aku"
Pandangan Jisoo mengkabur dan kemudian dia jatuh pingsan. Chanyeol memukul tengkuk Jisoo untuk menghilangkan kesadarannya. Entah knapa Chanyeol berbuat seperti ini.
Chanyeol membopong tubuh Jisoo dan meletakkannya bersandar dibawah pohon yg rindang kemudian meninggalkan gadis cantik itu pingsan sendirian.
Wooff..!!
Wooff
Woooffff...."Aku tau Coldie ini salah, tapi aku aku harus melakukannya"
Chanyeol kemudian pergi menudungkan jubahnya kemudian menyisir seluruh ladang itu dengan teliti.
Dari tengah ke selatan
Barat ke tenggara
MemutarinyaNamun nihil !!
Dia bergumam dalam hati "aku bukanlah penghianat, aku menyelamatkan desa Fairy. Kampung halamanku dan Chim" mantap hatinya berusaha meyakinkan perbuatan salahnya.
Wwooofff....
"Bagus Coldie kau menemukannya"
Nampak tanda palang kayu menancap di tanah dibalik bebatuan dan lebatnya tanaman dandelion. Awalnya Chanyeol berpikir ini adalah sebuah rongsokan karna terlihat sangat usang. Dia menariknya secara perlahan dan muncullan kepala busur panah tersebut. Ia terus menggali dan akhirnya berhasil mengeluarkan semua busur anak panah yg berada di dalam peti yg terkubur itu.
"7 buah" senyum chanyeol terkembang melihat busur panah itu yg nampak kuat dan tajam di mata busurnya.
Jika kalian masih ingat, hanya ada senjata rahasia yg bisa mengalahkan ratu Irene. Chanyeol pergi mencarinya yg dikatakan sebelumnya oleh nenek tua bahwa ada sesuatu yg bisa membunuh ratu Irene di padang dandelion. Dan itu adalah ...
Busur panah raja Jeon 🏹🏹
Chanyeol dan anjingnya pergi menuju arah istana dengan membawa busur tersebut. Dan meninggalkan Jisoo yang masih pingsan sendirian. Hembusan angin menjelang matahari di atas kepala terasa mengumpat atas tindakan Chanyeol tersebut. Sebelumnya ratu Irene memerintahkan Chanyeol untuk membawa sesuatu atau lebih tepatnya senjata yg bisa membunuhnya untuk dihancurkan. Atas dasar apa Chanyeol menyetujuinya, apakah dia lebih sayang nyawanya daripada seluruh penduduk negeri yg hidup dibawah kediktatoran sang ratu.
Satu kata buat Chanyeol ??
︶︶︶ | ،، :🐾 : | ˖⋆࿐໋₊
⚠️ DO NOT COPY MY STORY ⚠️
KAMU SEDANG MEMBACA
SLEEPY HOLLOW ~ [VSOO🥀]
Fantasy{END} March, 6 2021 ~ November, 26 2021 1600's seorang penyihir pria yang menginginkan kebebasan oleh keinginan memiliki sekuntum dandelions " Sekarang aku bisa mendapatkanmu, tapi tanganku sudah tak sanggup menggenggam tangkai dandelion " lirih pen...