SLEEPY HOLLOW ~ [VSOO🥀]

Deceit ⛈

✧∘* ೃ ⋆｡˚. | *ೃ༄ | ๑
Turn on the video, for feel the villain vibes

gzta🦋.

".... arghhhh..."

Dengan sekali hentakan raja Jeon mencekik leher penyihir Taehyung dan mencengkramnya layaknya mangsa yg hendak diburu. Terlihat tangan Taehyung berusaha menggenggam tangan raja Jeon dan berusaha melepaskannya, peluh keringat keluar dari keningnya. Nafasnya tersesak dan ...

"To.. long ... maaf.. kann.. a aa-ku"
Serak Taehyung mencoba berbicara.

Lantas tiba tiba Jisoo datang dan berteriak dg sangat keras
"HENTIKAAANNNN !!!!!!"

Jisoo berlari menghampiri kedua pria itu dan berusaha menarik tubuh Taehyung dari belakang. Namun semua itu sia sia, kekuatan Jisoo terlalu lemah karna tubuh mungilnya itu.

"Ayah aku mohon hentikan" mohon Jisoo dg bersimpuh di kaki ayahandanya dan menangis. Tak selang kemudian, raja Jeon melepaskan cengkramannya dan melempar Taehyung hingga menabrak kumpulan kursi dan meja di sana.

Braakkkk!!..

Taehyung mengerenyit kesakitan sembari memegangi lehernya yg terasa amat sakit. Jisoo kemudian berlari menghampiri Taehyung dan memeluknya dg sangat erat.

[Kediaman tuan Mino]
"Kita harus kembali" ucap Foxel menginterupsi obrolan di ruang keluarga itu. Dengan heran Rosè bertanya kepada Foxel "apakah ada sesuatu yg terjadi?"

"Dadaku sangat sakit, sepertinya hal buruk menimpa tuan Taehyung sekarang" Foxel adalah separuh jiwa Taehyung karena dia adalah rubah api yg mengendalikan kastil milik Taehyung. Dulu Taehyung mengikat mantera diantara keduanya agar berhasil berlindung dari kejaran ratu Irene.

Lantas Fairy Chim, Foxel dan Rosè memutuskan untuk kembali ke kastil guna memastikan keadaan. Tuan Mino hanya bisa menyetujui dan berpesan kepada mereka bahwa rencana pemberontakan akan dilakukan pada saat bulan purnama 2 minggu dari sekarang dimana pada malam itu kekuatan para penyihir sedang melemah.
[Skip Kastil]

"Kau memanggilku ayah ??"
Ucap raja Jeon sembari berjalan mendekati Taehyung dan Jisoo yg terduduk di lantai.

"Apa yg ayah lakukan, bukan begini caranya pertemuan kita yg slalu kunantikan seumur hidupku"
Tangis Jisoo pecah sembari mendongak menatap pria paruh baya namun masih terlihat tampan dan sangat gagah itu

"Apa ayah tidak merindukanku ?"

"Apa ayah tidak mencintaiku !!"

"Aku ini putri ayah" ...

"Lalu di mana bunda ?"...

Batin Jisoo bergelut menjadi satu, antara sedih dan senang bercampur kebingungan yg menerpanga. Gambaran mengenai sosok ayah yg baik hati dan bijaksana hilanglah sudah.

Tanpa disangka Taehyung mulai berdiri dg tergopoh dan berusaha menghadap raja Jeon yg kini berjarak 3 langkah di hadapannya
"Aku bukan orang jahat yg mulia, aku sungguh mencintai putri anda dan akan melindunginya dg seluruh jiwa ragaku"