TRAITOR 🐺

296 58 7
                                    


Gedor bintangnya dan jangan lupa tinggalin komen :)

"Jisooo ...."

"Bangun nak ..."

"Jisooo ... putri kecilku"

Seorang wanita yg luar biasanya cantiknya tengah membelai rambut gadis mungil yg sangat mirip dengannya. Dia menceritakan betapa hebatnya kerajaan ini dengan kepemimpinan suaminya

Ya perempuan itu adalah ratu Lalisa...

"Bu, apakah perempuan bisa menjadi raja seperti ayah ?"
Tanya gadis kecil itu dengan polosnya.

Ibunya hanya tersenyum dan menimpali
"Bisa, Jisoo putri ibu juga bisa menggantikan ayah Jeon kelak menjadi seorang raja"

"Assyyiiikkk, aku akan menanam bunga dandelion kesukaanku di seluruh taman kerajaan kalau aku menjadi raja, boleh kan bu ?"

"Boleh sayangku"
Cubit tangannya ke arah putri semata wayangnya itu.

Mereka bercengkrama dg riang dg pertanyaan pertanyaan tak masuk akal bocah kecil yg kini tengah manja bersama ibunya di padang bunga dandelion. Angin semilir berhembus, kesejukan dan keteduhan diberikan oleh pohon pohon sekitar yg seakan turut bahagia menyaksikan kehangatan ratu dan sang putri.

Namun tiba tiba...

"Ibu ...... hikssss"
"Ibu kemana ....."
"Jangan tinggalin Jisoo sendirian, Jisoo takut"

Langit kemudian menjadi gelap, awan bergemuruh dan hujan deraspun menerpa tubuh mungil itu dibawah pohon dg menangia sesenggukan. Dia amat sangat ketakutan hingga dia memundurkan kakinya beberapa langkah dan...

Brukkk...

"Aaaaaaa....."
Putri kecil itu jatuh ke dalam lubang pohon dan terperosok kebawah tanah yg curam.
Bayangan bayangan aneh mulai terlintas

Takut akan kehilangan
Takut akan kegelapan
Takut akan kesedihan

Semua menjadi satu.

"Jisoo, ingatlah siapa dirimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jisoo, ingatlah siapa dirimu"

Bisik suara suara aneh yg sedari tadi menerka di tlinganya.  Gambaran jelas bahwa dirinya sejak kecil sudah ditakdirkan untuk memimpin negeri yg mulai hancur dg kekuasaan di bawah rasa takut membuat dirinya merasa bersalah. Takut menghadapi takdir seaungguhnya dan takut tidak bisa menjadi yg apa orang tuanya harapkan. Sekejap terlintas bayangan dirinya di masa kecil tengah dipakaikan mahkota oleh ayahnya, yg menandakan bahwa dialah pemimpin negeri berikutnya. Air matanya mengalir deras mengingat semua kepedihan dan beban di hidupnya.


"Jisoooo...."
"Sooooyaaa..."
"Bangunlah, kau tidak apa apa ?"

Nafasnya tersengal dan matamya membuka lebar mendapati bahwa semuanya barusan hanyalah mimpi yg menghantuinya selama ini. Mimpi yg membuat tidurnya tidak tenang. "Tenanglah, ini aku Taehyung"
Dekap Taehyung ke tubuh Jisoo yg gemetar

SLEEPY HOLLOW    ~ [VSOO🥀] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang