Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Junkyu! Kau jahat sekali"
Doyoung datang dari arah belakang Junkyu, Tangannya yang panjang melingkar di leher Junkyu menjepitnya sedikit kuat.
Junkyu terbatuk "Yak! Kim Doyoung!! kau ini, ingin membunuhku ya!"
Katanya dengan nada keras,hingga mampu membuat beberapa Mahasiswa yang lewat menatap terganggu ke arahnya.
Doyoung menyengir, meminta maaf. Melepaskan rangkulan nya(?) pada leher Junkyu. Doyoung lantas mencibir dengan bibirnya yang sedikit maju mengerucut lucu.
"Junkyunie- apa kau sudah tidak menganggap aku sebagai sahabatmu eoh?"
Serunya dengan nada merajuk, Kerutan di dahi Junkyu terlihat samar. Langkahnya terhenti, Junkyu sedikit memutar tubuhnya kearah Doyoung dan menatap anak itu dengan tatapan-seolah mengancungkan 'Apa masalahnya '. Lewat mata.
"Kau tidak bercerita padaku tentang kau yang sudah menerima Haruto-"
Doyoung mendengus kesal, melipat kedua tangannya di depan dada.
Junkyu meringis, dia benar-benar melupakan tentang itu.
"Ouh.. Maafkan aku Kim, aku benar-benar lupa untuk menceritakan nya kepadamu"-Junkyu dengan rasa penyesalannya . Mengapit lengan Doyoung dan menggoyangkan layak bocah yang tengah merayu kedua orangtuanya. Supaya dibelikan es krim.
Doyoung gemas sih sebenarnya, tapi ia milih abai.
Dia sedang kesal ok?!!!
" Tapi dari mana kau tau?" Heran nya.
"Park Jihoon!, dia berisik sekali kemarin berceloteh tanpa henti dengan Hyunsuk, ketika aku merias nya kemarin"
Junkyu mengangguk faham, dalam hati Junkyu sudah menyumpahi Jihoon dengan mengapsen nama seluruh isi kebun binatang- Park Jihoon yang begitu cerewet ;)
"Maafkan aku ne.......eum.."
Sekali lagi Junkyu meminta maaf dengan menunjukan puppy eyes andalannya.
Ok! Kalau sudah seperti Doyoung lemah;(
"Ok!, ku maafkan, tetapi setelah ini kau harus menceritakannya kepadaku"
Desaknya , dan Junkyu hanya bisa mengangguk pasrah.
"Tetapi tidak sekarang, aku sudah memiliki sesuatu yang harus kukerjakan" Junkyu mengerlingkan sebelah matanya.
"Apa? Setauku tidak ada perkerjaan Rumah yang di berikan oleh Mr, Song!!"
Junkyu terkekeh "Memang ' Sesuatu' yang ku maksud itu ya .... Watanabe Haruto!!😉 Dia bilang akan menginap malam ini, dan aku berniat akan memasakkannya makan malam kesukaannya. Jadi aku harus berbelanja " Junkyu terkekeh malu.
