"Tidak usah tegang begitu sayang, ada aku!"
Setidaknya bisikkan bernada rendah milik Haruto, telah berhasil membuat Junkyu merasa jauh lebih baik.
Kegugupan diwajah piasnya yang tergambar begitu jelas, berangsur-ansur menghilang. Tergantikan dengan senyum kelegaan.Genggaman tangannya di per-erat begitu Mobil yang Haruto sendiri kemudikan telah masuk kedalam pekarangan Rumah Mewah milik keluarga Watanabe.
Haruto membukankan pintu untuk Junkyu, mengulurkan tangannya dengan senyuman manis menghis wajahnya yang rupawan.
"Ayo"
Dengan ragu-ragu, Junkyu ulurkan tangannya pada Haruto.
Menempelkan tubuh pendeknya sedikit di belakang
Junkyu berbisik dengan suara tertahan dan itu terdengar begitu lucu hingga membuat Haruto gemas."H-haru_bagaimana kalau Ayah dan Ibumu tidak menyukai kehadiranku-"
Haruto memutar tubuhnya hingga kini berhadapan dengan sang terkasih.
Mencubit kedua pipi gembilnya dengan begitu gemas, Sebelum Haruto menyatukan kedua belah bibir mereka dalam kecupan singkat."Itu tidak akan terjadi, Kyuu~ya..... " Haruto tersenyum menenangkan " Papa dan Mom sendiri yang meminta kamu untuk datang" Haruto terkekeh melihat bagaimana kedua mata Junkyu yang membeliak besar.
"Bagaimana mereka tau tentang aku?-kau tidak menceritakan tentang kita pada kedua orang tuamu kan?" Junkyu memicingkan matanya, Haruto hanya tersenyum polos.
"Hehe -"
"Aku melakukannya-"
"Apa?!!!! Kau mengatakan-Semuanya...!!!'"
Dan Haruto hanya mengangguk.
"Termasuk tentang kesepakatan hubungan kita-"
Lagi-Haruto mengangguk. Junkyu menjatuhkan rahang. Menatap tak percaya sosok tampan , Haruto. yang sialnya kini Junkyu mengakuinya dengan segenap hati. Kalau dia benar-benar sudah jatuh cinta pada Watanabe Haruto yang posesif dan suka semena-mena ini.
"Aku tidak bisa menyembunyikan apapun dari kedua Orang Tuaku , Junkyu. Kami bertiga seperti seorang teman yang terbiasa saling berbagi suka-duka kami.
Tapi kamu tidak usah khawatir. Papa dan Mom itu sangat pengertian dan juga baik hati.
Kamu tidak akan dimakan hidup-hidup, karna telah berani membuat Putra semata wayang kesayangan mereka menjadi gila karna terlalu mencitai seorang Kim Junkyu"rasa kesal di hati Junkyu menguap, terganti dengan rasa hangat membahagiakan.
Ah- Haruto dengan segala perkataannya yang manis, mengapa selalu bisa membuatnya terdiam dalam kebahagian yang membuncah?
Kim Junkyu menyukainya.
"Sudah! Jangan terlalu membuat otak cantikmu itu berpikir terlalu keras, Ayo masuk!"
Dan Junkyu hanya bisa pasrah mengikuti langkah Haruto dengan senyumnya yang terkulum.
-
Hyunsuk dan Jihoon tengah berada di sebuah Taman wisata . Yang kebetulan tempatnya hari ini tidak terlalu ramai.
Memudahkan mereka untuk sedikit lebih leluasa menikmati hari ' kencan ' mereka tanpa takut di ketahui oleh para Paparazi.
Keduanya dengan mengunakan setelan sweater couple bewarna biru laut dengan topi menutupi kepala, berjalan bergandengan tangan. Dengan senyum terkembang begitu lebar.
Jangan terkejut melihat Hyunsuk yang katanya sangat mencitai sahabatnya Watanabe Haruto---- kini malah berkencan dengan Park Jihoon. Si pemuda dengan segala sifat nya yang kadang Bar-bar(?)
Park Jihoon itu merupakan salah satu member tertua, setelah Hyunsuk Yang -di balik sifatnya yang Bar-bar (?) dan paling suka mengomel,;sebenarnya dialah orang yang paling peka dan perhatian.
Jihoon tau, seberapa besar Hyunsuk menyukai Haruto rekan satu Grupnya yang memiliki wajah tak kalah tampan dari seorang Choi Hyunsuk.
Maka ketika , Haruto mengatakan padanya ingin mendekati Kim Junkyu.
Park Jihoon datang mendekat, selalu datang setiap malamnya , ketika member lain terlelap_ menghibur Hyunsuk yang bersedih.Dari sanalah, rasa suka tubuh . Karna terbiasanya mereka berbagi dan saling menyemangati satu sama lain. Rasa 'Itu ' datang. Tanpa dapat bisa Jihoon cegah.
Dia menyukai Choi Hyunsuk.
Tapi bagaimana denagn Hyunsuk?
Tentu saja Hyunsuk tidak, Awalnya.
Dan Jihoon sangat sedih dan merasa sedikit terpukul untuk pakta itu , Dia tau Hyunsuk menyukai Haruto. Tetapi seorang Park Jihoon yang gigih tak menyerah.
Didalam rasa sakitnya yang di haruskan menekan perasaan nya sendiri, ketika dia dengan sabar mendengar segala keluh kesah Hyunsuk- mendengar bagaimana Hyunsuk mengungkapkan segala isi hatinya ------tentang dia yang sangat mencitai Watanabe Haruto.
Disana Jihoon tetap menujukan perhatian dan Cintanya.Hingga perlahan Namun pasti, perasaannya mulai tersampaikan dan di terima dengan baik oleh Hyunsuk walau tidak dengan kesadaran sepenuhnya.
Jihoon cukup senang. Hanya dengan melihat Hyunsuk yang perlahan bangkit dari kesedihannya karna patah hati.
Dan disitulah, Park Jihoon mulai gencar bergerak.
Hingga apa yang dia angankan kini telah menjadi kenyataanya.
Hyunsuk perlahan telah membuka hati untuknya, menerima keberadaannya.
Jangan tanyakan seberapa bahagianya Jihoon saat ini.
Karna itu tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.
Di sepanjang waktu , senyum merekah menghias wajah seorang Park Jihoon-Tak pernah luntur sedikit pun dari wajahnya yang manis.
Keduanya mencoba berbagai macam jajanan dan permainan yang di sediakan.
Contohnya permainan tembak botol.Hyunsuk berhasil memenangkan dengan sekali percobaan, Boneka panda besar kini berada di dalam dekapan tubuh Jihoon hingga wajah manisnya sempurna tertutupi Boneka . Karna saking besarnya Boneka yang Hyunsuk menangkan.
Hyunsuk terkekeh geli, walau sedikit kesusahan karna tak bisa melihat jalan, Jihoon tak pernah sedikitpun melunturkan senyum bahagianya.
"Apakah kau begitu menyukai kebersamaan kita ini?"
Pertanyaan yang sendari tadi tertahan di tenggorokan akhirnya Hyunsuk utarakan.
Langkah Jihoon terhenti. Dia memutar tubuhnya menghadap Hyunsuk, setelah menaruh Boneka Pandanya di sebuah bangku kayu di sampingnya.
"Tentu , aku sangat menyukainya" Tanpa ragu Jihoon menyerukan untaian kalimatnya yang riang.
Senyum secerah mentari dia tunjukan 'nya, yang mana hal tersebut mampu membuat Hyunsuk terdiam dengan desiran hatinya yang menghangat serta detakkan jantung yang perlahan berpacu cepat.Kini dia yakin 100% dengan perasaannya.
"Aku sangat bahagia, karna hariku yang kosong ini. Ku habiskan dengan Choi Hyunsuk yang sangat-"
"Eumptt~"
Kalimat Jihoon terpotong, begitu dengan cepat ----Hyunsuk menarik tengkuknya dan menabrakkan bibir keduanya dalam sebuah ciuman singkat.
Jihoon terpaku dalam keterkejutan, sedang Hyunsuk tersenyum.
Ciuman itu usai, Hyunsuk mendekat untuk mengusap kedua sisi permukaan pipi Jihoon yang terdiam dengan rona merah muda perlahan menjalari kedua pipinya.
"Park Jihoonie- aku sepertinya sudah menyukaimu-ah tidak!___maksudku aku sudah sangat mencintaimu. Jadi kau harus bertangung jawab.
Jadilah kekasihku"
Dan Jihoon tak bisa untuk mencegah senyum lebar-bahgaianya untuk tak ter kembang diwajahnya yang memerah.
Di peluknya tubuh Hyunsuk erat, Park Jihoon menganggukkan kepalanya didalam dekapan Hyunsuk. Pemuda yang telah berhasil membuatnya jatuh cinta. Dan kini telah resmi menjadi kekasihnya.
Ha Yoonbin pasti akan terkejut.
😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Make-Up Artist || HaruKyu|| Ver☑️
RomanceHaruto x Junkyu ( HaruKyu) 🔻🔺🔞 bxb[ Sudah tamat]☑️