X

5.7K 524 65
                                    








"Junghwan~ya? Apa aku boleh masuk?"

Junkyu menyembulkan kepalanya di celah pintu yang dia buka. Si empunya kamar yang sedang duduk di atas kasurnya dengan buku komik di tangannya menoleh. Tersenyum lebar. Junghwan balas menyahut mempersilakan Junkyu untuk masuk kedalam kamarnya.

"Junkyu Hyung- sini!!"

"Kau sedang apa?"

Tanya Junkyu. Junghwan mengangkat buku komik yang dia baca menunjukkannya ke arah Junkyu yang duduk di bibir kasur.

"Komik, Junkyu Hyung ada apa mengunjungi kamarku malam-malam ? Apa ada sesuatu yang Hyung  butuhkan?"

Junkyu menggeleng, Tersenyum lembut. Di genggamnya kedua tangan Junghwan lembut. Kemudian Junkyu menarik tubuh Junghwan untuk dia peluk.

"Aku hanya merindukanmu-"

Katanya dengan mengusap punggung Junghwan sayang.

Junghwan tersenyum lembut, dan membalas merengkuh tubuh Jungkyu

"Maafkan aku..."

Kata Junkyu pelan, Junghwan menarik diri. Di tatapnya Junkyu dengan tatapan tak mengerti nya.

"Untuk?-"

"Karna aku tidak berada disisimu disaat kau sedang memiliki beban pikiran dan sangat membutuhkan sebuah sandaran__

Maafkan aku, Junghwan~ya"

"Aku baru mengetahuinya dari Jihoon.."

Junkyu menunduk.

"Hei... Tak apa,vlagi pula . Aku tidak ingin mengganggu kebahagian mu Hyung,  Aku tidak apa-apa kok-"

Junghwan  mengusap lembut bahu Junkyi, Pemuda So itu tersenyum menenangkan

"Kau dan Jeongwoo-"

"Kami sudah berakhir-"

Junghwan menghembuskan nafasnya berat.

"Ini yang terbaik"

"Tapi..... Kau-

Apa masih mencintainya?"

Junkyu mendekap kembali tubuh Junghwan, di usapnya puncak kepala Junghwan dengan lembut. Tak berselang lama, dapat Junkyu rasakan tubuh Junghwan yang mulai bergetar kecil.

Junghwan- adik kecil kesayangannya menangis.





"Aku- masih sangat mencintainya Junkyu Hyung-"





-

"Bagaimana? "

Haruto menarik tubuh Junkyu lembut, mendudukkan tubuh sang kekasih di bibir kasur , sesaat setelah Junkyu menutup pintu kamar mereka.

Kamar mereka?

Iya!

pada akhirnya Kim Junkyu benar-benar telah pindah untuk tinggal di Dorm Treasure. Bahkan hari ini merupakan hari ke 5 nya dia tinggal Dorm  Treasure. Satu kamar dengan Haruto pula.

Tentunya setelah Haruto berhasil menendang Park Jeongwoo keluar _ pindah ke kamar Yoonbin.

"Aku kakak yang buruk, Haru.." Junkyu segera menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Haruto  dan menangis lirih di sana.

"Shuttt... Kau tidak sayang-" Haruto dengan nada lembutnya mengusap bahu Junkyu- menenangkan.

Kim Junkyu semakin mengeraskan tangisannya.

Make-Up Artist || HaruKyu|| Ver☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang