Chapter 1

916 64 8
                                    

Dong Sicheng, Siapa yang tidak kenal dia. Pemuda tampan yang dikelilingi siswa-siswa populer di WayV High School. Semua orang menyukainya.
Wajahnya yang manis, kulitnya yang putih, serta tubuhnya yang ideal, semua siswa berlomba-lomba untuk mencari perhatiannya.

Namun, Sicheng tidak menyukai semua itu. ia merasa risih dengan kelakuan teman-temannya. seringkali ia selalu mencoba menghindar. ia tidak peduli jika ia nanti dikatakan sombong oleh teman-temannya.

Bel masuk berbunyi, dengan langkah gontai Sicheng berjalan menuju kelas.

"Selamat pagi pangeran tampanku.." Sapa Zhong Chenle dengan wajah imutnya ketika Sicheng tiba di kelas.

"pagi juga." Sicheng menjawab seadanya.

Tak lama kemudian, Mrs. Chou Tyuzu, guru fisika memasuki kelas. Tanpa basa-basi Mrs. Tyuzu memulai pelajaran. dengan malas-malasan Sicheng pun membuka bukunya.

🌷🌷🌷

Huang Xuxi berjalan pelan di bandara sambil membawa satu koper miliknya. ia baru saja sampai di China karena sebelumnya ia tinggal bersama orangtuanya di Thailand.

Matanya melihat ke sekeliling untuk menemukan dua orang lelaki dewasa yang berdiri cukup jauh darinya. ia pun berjalan menghampiri dua lelaki tersebut.

"gege..!" Panggil Xuxi pada salah satu dari dua lelaki itu.

"Xuxi..!" Lelaki itu tersenyum lebar dan langsung memeluk Xuxi.

"Sudah lama menunggu?" Tanya Xuxi lagi.

"Tidak kok. oh iya, kenalkan ini Jaebeom Hyung, Kekasih gege."

Huang Jiaer, kakak nya Xuxi memperkenalkan lelaki yang berdiri di sebelahnya.

"Lim Jaebeom" Ujar lelaki itu sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Huang Xuxi." ia pun membalas menjabat tangan lelaki itu, dan bertanya. "Hyung? orang Korea kah?"

"iya.."

🌷🌷🌷

Bel tanda pulang berbunyi dengan meriah. sebenarnya bukan bel nya yang meriah, tapi teriakan dari murid-murid yang membuat bel tanda pulang itu menjadi sangat meriah. dengan segala tekanan pelajaran hari ini, rasanya sangat lega mendengar bel itu.

"Sicheng, tunggu!" Suara teriakan teman-temannya dari belakang saat ia melangkah keluar kelas tidak Sicheng hiraukan.

Sicheng terlonjak kaget saat tiba-tiba dua anak laki-laki sudah mengamit lengannya dari sisi kanan dan kiri. Sicheng hanya diam, pasrah.

"Kita makan siang di kafe yuk, Sicheng." Ajak Guanheng antusias.

"Tidak. aku harus pulang segera."

"ayolah Sicheng, kenapa buru-buru sih? Hari ini aku yang bayar!" Sahut Dejun yang berdiri di sisi kirinya.

"Kalian sajalah yang pergi. aku mau pulang."

"ayolah... sekali-kali mau kenapa?" Bujuk Guanheng dengan puppy eyes nya yang mampu meluluhkan hati Sicheng.

"huh.. ya sudah. aku ikut."

"horee...!" Sicheng menoleh ke belakang, melihat Chenle, Renjun, Yangyang, dan Yongqin yang bersorak senang saat ia mengiyakan ajakan Guanheng dan Dejun.

King of Hearts ~ LuwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang