King of Hearts ~ Luwin

Chapter 6

Mentari tampak gagah di ufuk timur. embun sisa-sisa subuh masih ada di ranting dan dedaunan. bulan terang yang memancarkan sinarnya kini telah berganti dengan matahari yang hangat menyinari bumi. udara sejuk membelai hidung dengan lembut. Xuxi berjalan menuju halte. pagi ini ia tidak diantar oleh Jiaer, karena kakaknya itu tidak dirumah sejak semalam.

Setelah beberapa menit Xuxi berdiri di halte, bus belum juga datang.

Tit..! Tit..!

Terdengar bunyi klakson mobil berwarna hitam yang berhenti tepat di depan Xuxi.

"Xuxi, ayo naik!" Panggil Sicheng setelah ia menurunkan kaca mobilnya.

Xuxi masuk ke dalam mobil, dan mobil Sicheng pun melaju.

🌷🌷🌷

Suara riuh gemuruh mengisi suasana kelas yang sedang tidak ada guru. hari ini guru-guru mendadak ada rapat sehingga tidak dapat melaksanakan proses belajar mengajar. sebagian dari mereka menggunakan waktu dengan bergosip, kejar-kejaran, ada yang duduk di meja, berdiri di meja, dan ada pula yang asik sendiri dengan pekerjaannya.

Xuxi, salah satu siswa yang tidak menyukai kebisingan, berdiri beranjak dari tempat duduknya. ia hendak keluar dari kelas ketika suara Sicheng terdengar menyapanya.

"Xuxi mau kemana?"

"Mau ke atap. disini terlalu bising."

"boleh aku ikut?"

"ayo!"

Di atap  ada satu bangku panjang. Xuxi berjalan menuju bangku itu dan diikuti oleh Sicheng di belakangnya. Xuxi mengeluarkan ponsel beserta earphone, Lalu ia memasangkan ke telinganya.

Melihat Sicheng yang hanya diam di sampingnya, Xuxi melepaskan sebelah earphone nya lalu memasangkannya ke telinga Sicheng.

Sicheng menoleh kaget akibat perlakuan tiba-tiba dari Xuxi. Sicheng memandang Xuxi lama. dia tahu, rasa sukanya pada Xuxi sekarang mendadak semakin dalam. Sikap Xuxi dan perlakuan terhadapnya membuat dirinya semakin jatuh cinta kepada Xuxi.

"Xuxi,,,"

"Hmm?"

"aku menyukaimu," gumam Sicheng pelan.

Xuxi tersenyum, "aku tahu."

Ada dentuman tidak senang dalam hati Sicheng saat ia mendengar jawaban Xuxi. tapi, Sicheng tidak bisa protes. jika memang ia harus menyukai Xuxi sendiri, itu bukan salah Xuxi. itu salah dirinya.

Tiba-tiba Sicheng dikagetkan lagi oleh Xuxi yang menarik tangannya dan menggenggamnya.

"aku juga menyukaimu."

"benarkah?" Tanya Sicheng ragu.

Xuxi tersenyum lalu mengangguk. Xuxi mendekatkan wajahnya pada wajah Sicheng kemudian memberikan kecupan singkat di bibir Sicheng.

Sicheng tidak bisa mengungkapkan rasa bahagianya. Mungkin Xuxi mendengar debaran jantungnya yang berdetak keras saat ini.

🌷🌷🌷

Yien yang sedang asik menonton drama, mengalihkan pandangannya ke pintu yang terbuka. Winwin datang dengan wajah yang berseri-seri.  Sekali-sekali ia bersenandung pelan dengan tangan yang menari-nari.

"Sepertinya kau sangat bahagia. mendapatkan sesuatu?"

Sicheng menoleh saat mendengar suara Yien yang menyapanya. Lantas ia tersenyum semakin lebar, dan menghampiri Yien yang duduk di sofa.