Di pagi hari seperti biasa, udara masih terasa dingin menyentuh kulit. terlihat beberapa siswa berjalan memasuki gedung sekolah. salah satunya Sicheng. ia berjalan pelan memasuki gedung sekolah menuju kelas.
Tak jauh di depannya, ia melihat Xuxi berjalan sendirian yang juga sedang menuju ke kelas mereka. Sicheng pun mempercepat langkahnya mengejar Xuxi yang ada di depannya.
"pagi Xuxi"
Xuxi yang mendengar suara Sicheng dari samping kanannya lantas menoleh dan tersenyum, membalas sapaan Sicheng.
Semenjak adanya tugas kelompok yang diberikan Mrs. Tyuzu minggu kemaren yang mana Sicheng dan Xuxi berada dalam satu kelompok, mereka akhirnya berteman dekat.
Sicheng suka bergaul dengan Xuxi karena Xuxi bukan jenis teman perusuh seperti teman-temannya yang lain. Sicheng merasa nyaman dekat dengan Xuxi.Sesampainya mereka di kelas, Yongqin, yangyang, dan Guanheng yang sedang duduk melingkar di bangku mereka yang entah sedang membicarakan apa, sontak berdiri mengejar Sicheng yang terlihat memasuki kelas bersama Xuxi.
"Sicheng, ayo kita sarapan ke kantin." ajak Yongqin yang tiba-tiba bergelayut di lengan Sicheng. Sicheng yang merasa risih pun terpaksa mengiyakan ajakan Yongqin.
Xuxi tersenyum, geleng-geleng kepala melihat tingkah teman-teman di sekolah barunya ini. mereka berlima pun berjalan menuju kantin.
Di kantin, Dejun, Chenle, dan Renjun sudah menunggu disana. Tiba-tiba Renjun berdiri dari duduknya, dan berlari ke arah pintu ketika ia melihat Sicheng dan yang lainnya sudah datang. ia menarik tangan Sicheng dan membawanya ke meja yang sudah ia tempati.
🌷🌷🌷
Bel masuk ke dua setelah istirahat berbunyi, tanda pelajaran sudah akan dimulai. Mr.Huang Zitao, Guru bahasa Inggris memasuki kelas, dan pelajaran pun di mulai.
Di tengah pelajaran yang sedang berlangsung, Sicheng mengernyitkan mukanya saat ia melirik Xuxi yang duduk di belakang terlihat kesakitan sambil memegang perutnya.
Ketika kedua mata mereka bertemu, Sicheng bertanya dengan suara pelan, "Kamu kenapa?"
Xuxi mengerang kesakitan sambil menjawab pelan, "perutku keram". ia pun berdiri sambil agak membungkukkan badan, masih memegangi perutnya, ia meminta izin pada Mr. Zitao untuk ke Toilet. dia melesat ke luar kelas sambil terus memegangi perutnya.
Lima menit kemudian, Sicheng melihat jam tangannya dengan cemas. satu menit lagi kelas sudah hampir bubar. dan bangku Xuxi sampai detik ini masih kosong.
Persis ketika Mr. Zitao akan menutup pelajaran, Seseorang membuka pintu kelas, dan dengan lega Sicheng melihat Xuxi masuk dengan tergesa-gesa sambil meminta maaf pada Mr. Zitao kerena terlalu lama izin.
Sicheng berbisik ke arahnya, "kamu tidak apa-apa?"
Xuxi mengangguk sambil tersenyum. tangan kanannya mengelus-elus perutnya dan tangan kirinya mengacungkan jempol.
Ketika kelas berakhir, segera Sicheng, Xuxi dan yang lainnya berkemas-kemas bergerak keluar kelas.
🌷🌷🌷
Mata Xuxi bergerak kesana-kesini, mencari sosok Jiaer yang selalu menunggu sebelum Xuxi keluar. namun sekarang Jiaer belum terlihat datang menjemputnya.
"Kamu menunggu jemputan?" Tanya Sicheng yang melihat Xuxi yang mengedarkan pandangannya.
"iya. biasanya kakakku sudah menunggu sebelum aku keluar."
"Mungkin macet di jalan..."
"ya,,, itu mungkin saja."
"Kalau begitu biar aku temani kamu menunggu kakakmu."
"ah, tidak perlu Sicheng. nanti kamu terlambat pulang."
"Tidak masalah. aku juga tidak sedang buru-buru untuk pulang."
"Terima kasih Sicheng."
Setelah hampir dua puluh menit mereka menunggu, namun mobil Jiaer tak kunjung datang. Xuxi pun terlihat gelisah. ini tidak seperti biasanya. Sicheng yang melihat gelagat Xuxi pun, akhirnya menawari tumpangan dan mengantarkan Xuxi pulang.
🌷🌷🌷
"Terima kasih Sicheng. maaf merepotkanmu" Ucap Xuxi saat hendak turun dari mobil Sicheng.
"Tidak masalah Xuxi, rumahku juga bisa melewati arah ini."
"baiklah. sampai jumpa besok Sicheng."
Xuxi pun keluar dari mobil, dan berjalan memasuki rumahnya.
Sebelum sampai pintu, ia melihat mobil Jiaer dan mobil lain yang terparkir. ia mendorong pintu yang tidak terkunci.Saat Xuxi memasuki rumahnya, rumah terlihat sepi. dimana kakaknya?. ia pun berjalan menuju kamarnya di lantai dua.
saat ia akan melewati tangga, ia mendengar suara dari kamar Jiaer yang berada di lantai bawah. Xuxi pun mendekati kamar kakaknya. terlihat pintu yang sedikit terbuka.
ia mendorong pelan pintu itu, dan dengan wajah terkejutnya, Xuxi menutup mulutnya saat melihat sebuah pemandangan yang membuat jantungnya berdegup sangat kencang.Xuxi melihat kakaknya, Jiaer yang mendesah di bawah Jaebeom.
Xuxi menutup pintu kamar Jiaer, dan berjalan menuju kamarnya.Xuxi menghempaskan tubuhnya di kasur. sambil memejamkan matanya ia mengumpat. "hanya karena bercinta, dia lupa menjemputku."
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Hearts ~ Luwin
FanfictionPemuda Tampan yang menjadi idola para siswa, Jatuh cinta pada anak baru pindahan dari Thailand. ~ Lucas X Winwin ~ ~ Jaebum X Jackson ~ . . MINE 📝