Chapter 2

477 52 8
                                    

Hari ini adalah hari pertama Xuxi masuk ke sekolah barunya. dengan memakai seragam baru, ia datang ke sekolah diantar oleh kakaknya, Jiaer.

Sesampainya di sekolah, Xuxi dan Jiaer menuju kantor untuk menemui salah satu guru yang akan mengantarkannya ke ruangan kelas yang letaknya di gedung pertama lantai dua paling ujung dari kiri.

Suasana kelas tampak hening. semua siswa di kelas diam melihat kedatangan siswa baru di kelas mereka.

Sicheng menatap siswa baru itu yang sedang memperkenalkan diri. Ia sedikit terpesona ketika memperhatikan sosok itu. pemuda tampan dengan tubuh tinggi, berkulit sedikit coklat, dan terlihat dingin. sungguh terlihat berbeda dibanding teman-temannya.

Xuxi menempati bangku paling belakang dan paling ujung yang menghadap ke jendela. Xuxi melewati Sicheng yang terus memperhatikannya dan langsung duduk di bangku kosong yang sudah ditunjukkan untuk nya.

🌷🌷🌷

Bel tanda jam istirahat sudah berbunyi sekitar lima menit yang lalu. dan kelas ini pun sudah mulai kosong akibat ditinggal oleh penghuninya yang pergi menikmati jam istirahatnya. Hanya menyisakan Sicheng dan beberapa orang di kelas.

Sicheng mendekati Xuxi yang duduk di belakang, sedang asik dengan ponsel di tangannya. merasa ada yang datang, Xuxi pun menoleh. ia tersenyum menyapa seseorang yang datang menghampirinya.

"hai, kenalkan aku Sicheng..." sambil mengulurkan tangan kanannya, Sicheng memperkenalkan diri. Xuxi pun menyambut uluran tangan tersebut. Sicheng merasakan tangan Xuxi yang hangat di tangannya yang dingin. kehangatan itu perlahan-lahan menjalar dari telapak tangan ke seluruh bagian tubuh Sicheng. memberi sensasi ringan yang luar biasa dan semakin membuat sang jantung lupa akan tugas rutinnya.

Sicheng melihat kedua alis Xuxi bergerak naik, dan seketika itu juga ia sadar sudah terlalu lama membiarkan tangannya menggenggam tangan Xuxi. Sicheng gelagapan kemudian menarik tangannya tiba-tiba. tak lama setelah itu bel tanda masuk pun berbunyi.

Para siswa berbondong-bondong kembali masuk ke dalam kelas, dan Sicheng pun kembali duduk di bangkunya semula.

🌷🌷🌷

Menit terakhir menuju bel pulang sekolah adalah hal yang ditunggu-tunggu para siswa WayV. biasanya di menit-menit terakhir itu siswa sudah tak peduli lagi pada apa yang diterangkan Sang Guru.

Namun hal itu tak berlaku untuk hari ini. karena mrs. Tyuzu menyempatkan lima menit terakhir hari ini untuk ulangan.

Mrs. Tyuzu Membagi kelompok ujian sambil membagikan kertas ulangan. setelah seluruh siswa mendapatkan kertas ulangan masing-masing, suasana kelas menjadi Hening karena siswa-siswa tersebut fokus dengan ulangannya masing-masing.

Tak sampai tiga menit, Sicheng sudah selesai dengan jawabannya. Sicheng mengumpulkan kertas ulangannya ke depan, lalu disusul Guanheng, Yangyang dan Xuxi yang juga selesai tak lama setelah Sicheng.

Bel pulang sekolah berbunyi. namun mrs. Tyuzu masih menahan mereka untuk beberapa menit lagi.

"Untuk penambahan nilai, kalian akan mengerjakan tugas kelompok. kerjakan latihan dari buku halaman 25 sampai 50, Tulis tangan, dan buat penjelasan secara rinci. Satu kelompok enam orang  dikumpul minggu depan."

Mrs. Tyuzu pun membagikan nama-nama kelompok tersebut. Sicheng bersorak dalam hati ketika mendengar namanya ada di dalam satu kelompok dengan Xuxi. Ia senang diberi kesempatan satu kelompok dengan Xuxi.

Setelah Sicheng mengemas bukunya ke dalam tas, ia melirik Xuxi di belakang yang juga sedang mengemas bukunya. lalu ia menghampiri Xuxi.

"nanti aku buat grup chat untuk mendiskusikan Kapan dan di mana kita kerja kelompok. Boleh aku minta nomor handphone mu?" tanya Sicheng pada Xuxi.

Xuxi pun memberikan nomor ponselnya pada Sicheng, sebelum ia pamit keluar kelas terlebih dahulu.

🌷🌷🌷

Rencananya hari ini mereka akan mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh Mrs. Tyuzu.
Mereka berenam, Sicheng, Guanheng, Dejun, Yangyang, Yongqin, dan Xuxi telah sepakat akan mengerjakan tugas tersebut di rumah Sicheng.

Ketika teman-temannya sudah datang, Sicheng terpana melihat Xuxi yang sangat tampan dibalut hoodie hitam dan Skinny jeans hitam.

Mereka berenam mengerjakan tugas bersama-sama. sicheng yang berusaha fokus sangat terganggu oleh teman-temannya yang berisik karena rebutan ingin duduk disamping Sicheng. Sicheng benar-benar jengkel dengan semua temannya, kecuali Xuxi. hanya Xuxi yang terlihat santai bahkan seperti tidak peduli pada Sicheng.

King of Hearts ~ LuwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang