Selesai makan, Jennie menceritakan kehidupannya sebelumnya sesuai keinginan Lisa. Jennie sendiri dari tadi marasa kesal dengan Lisa karena terus saja memotong ucapannya dengan pertanyaan.
Keheningan terjadi saat Jennie dan Lisa sama sama bersandar pada sandaran kursi setelah Jennie selesai bercerita. Namun, keheningan itu tak berlangsung lama karena ponsel Jennie berdering tanda ada yang memanggil.
Jennie melihat, itu dari anaknya. Kim Junkyu. Anaknya itu bisa melakukan panggilan pada Jennie karena Jennie pernah membelikannya smartwatch.
"Yes baby?" tanya Jennie saat mengangkat panggilan dari anaknya yang berusia 4 tahun itu.
"Mom, Mom dimana?" tanya Junkyu dengan suara seraknya karena baru bangun tidur. Jennie meninggalkan Junkyu saat ia masih tidur, karena tak ingin mengkhawatirkan anaknya yang sendirian dirumah, Jennie memanggil sepupunya yang kebetulan juga bertetangga dengan Jennie.
"Baby, Mommy lagi ada urusan ya. Mungkin Mommy nanti malam pulangnya sedikit telat"
"Aaaa mommyyy~ katanya mommy mau antar Kyu ke mall?" rengeknya dengan teriak membuat Jennie sedikit menjauhkan benda pipih itu dari telinganya.
"Sayang, jangan berteriak. Mommy janji besok mommy antar Kyu ke mall yah? sekarang mandi dulu dengan aunty. Mommy sedang ada urusan ya."
"Tidak tau ah! Kyu marah sama Mommy!" ucap anaknya lalu mematikan panggilannya begitu saja membuat Jennie menghembuskan napasnya.
"Anak kamu ya?" tanya Lisa diangguki Jennie tanpa melihat Lisa. Jennie sedang mengirimkan pesan pada sepupunya untuk membujuk anaknya itu.
"Ada apa?" tanya Lisa lagi.
"Dia marah padaku karena kemarin saat aku di Jepang, aku berjanji akan mengantarnya ke mall setelah aku kembali ke sini."
"Bukankah kamu memasang foto anakmu bermain di salju pagi ini di Instagram story?"
"Well, kami pergi ke minimarket pagi ini, dan kebetulan salju tadi malam masih tebal di jalanan jadi dia memintaku menemaninya bermain salju." kata Jennie membuat Lisa mengangguk seolah dia mengerti.
"Aku jadi ingin bertemu dengannya. Sepertinya menggemaskan."
"Sudah pasti!"
"I know, itu karena ibunya juga sangat menggemaskan" goda Lisa membuat Jennie tersipu namun Jennie yang pandai menutupi dengan memutar matanya.
"Oh iya, sudah jam setengah delapan. Mau ke klub sekarang atau tunggu setengah jam lagi?" tanya Lisa setelah melihat rolex yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Um, terserah."
"Kamu marah?" tanya Lisa pasalnya Jennie menjawabnya singkat.
"Tidak, untuk apa? Aku bilang terserah. Aku ikut saja."
"Yasudah sekarang saja." ucap Lisa lalu berdiri.
"Kamu tidak bisa keluar begitu saja Lisa-ssi" ucap Jennie menghentikan langkah Lisa yang hampir saja mencapai depan pintu, lalu berbalik menatap Jennie yang masih terduduk di tempatnya.
"Tentu saja aku tidak bisa keluar begitu saja karena belum terangsang" jawab Lisa menaik turunkan alisnya sambil tersenyum miring.
"HEY!!-"
"Ups, hehe"
"Tunggu, aku akan memanggil Miyeon. Semoga saja dia masih disini." ucap Lisa lalu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Miyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXPLORE
RomanceLalisa yang mengalami kebosanan di hari liburnya karena kekasihnya meninggalkan nya sendiri pulang ke kampung halamannya di Thailand. Ia memutuskan untuk membukan instagram, mencari foto foto wanita sexy untuk menyegarkan matanya di laman Explore in...