EXPLORE : Chapter 31

2.9K 231 10
                                    



Lisa berbaring di sofa setelah seharian keluar bersama Amber. Kedua tangannya menggenggam dan matanya memelototi buku kecil berwarna pink yang berisikan informasi seputar program bayi tabung yang diberikan dokter Catherine. Keningnya berkerut saat mendalami kata kata yang sulit ia pahami.


Tiba tiba buku itu jatuh ke wajah cantiknya, ah ternyata Lisa tertidur.


Lisa terbangun seketika terbayang Jennie.


"Aduh Jennie kemana ya?" ucapnya pada dirinya sendiri setelah melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul sebelas malam. Jennie memang sudah izin padanya tentang ia akan dinner dengan manager dan rekan kerjanya, tapi masalahnya Jennie sedang tidak bersama Lisa, itu membuat nya rindu.


Lisa mengirim pesan kepada Jennie, menanyakan tentang keberadaannya. Tidak sampai lima detik kemudian, Jennie membalas pesan Lisa dengan,


"bukakan pintu, aku didepan."

yang membuat Lisa langsung menyembunyikan buku kecil yang muat di saku hoodie nya, dan berlari menuju pintu untuk membukakan pujaan hatinya.




"Hey sayang" ucap Jennie saat ia memeluk Lisa yang membuka lebar kedua tangannya minta pelukan.



"Kenapa lama sekali? Aku rindu" kata Lisa memeluk erat sambil menggerakkan tubuh Jennie yang mungil.



"I miss you too, Lisa. Ya meeting nya cukup lama karena tadi meeting yang terakhir. Besok siang kita balik ke Thailand." ucap Jennie riang sambil melempar tas chanelnya ke sofa.



"Seriously?" tanya Lisa sambil mengikuti langkah Jennie dengan antusias.



"em hm" Jennie melempar tubuhnya ke kasur mereka.



"Photoshoot nya sudah selesai?" tanya Lisa ikut berbaring di sebelah Jennie.



"Sudah, dan foto foto aku akan ada di Times Square dan Billboard" kata Jennie dengan bangga sedangkan Lisa hanya tersenyum dan mengangguk tipis saja karena sudah mengantuk.



Tidak ada percakapan lagi diantara mereka membuat Jennie menolehkan kepalanya menghadap ke Lisa. Ia tersenyum saat melihat Lisa sudah tertidur pulas. Padahal baru lima menit yang lalu Jennie datang.


Jennie beranjak malas ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.



Setelah beberapa menit, Jennie keluar kamar mandi. Ia mendapati Lisa yang tidur tengkurap. Jennie mengerutkan keningnya saat melihat sesuatu dengan warna mencolok yang sedikit keluar dari saku hoodie Lisa.


Jennie perlahan menarik buku tipis dari saku Lisa agar tidak membangunkan tidurnya.


"in vitro fertilization programme." baca Jennie di cover buku kecil itu dengan berbisik.



Ketika Jennie ingin membuka buku itu, Lisa bergerak. Dengan cepat Jennie meletakkan buku itu kembali tepat di sebelah Lisa. Ia pun beranjak naik ke tempat tidur dan ikut berbaring.


Jennie memikirkan apa yang ia lihat barusan di buku itu. Ia tidak mengerti mengapa Lisa punya buku seperti itu. Tapi tak lama kemudian, Jennie tertidur karena mengantuk.






Keesokan paginya, Lisa bangun lebih awal dari Jennie. Ia langsung duduk setelah melihat jam di ponselnya menunjukkan pukul sepuluh pagi.



"Oh My God, sayang! Pesawatnya jam berapa?" Lisa membangunkan Jennie sambil menggerakkan tubuh Jennie.



"Jennieee bangun."



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EXPLORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang