EXPLORE : Chapter 28

2.5K 369 22
                                    



Lisa memandangi Jennie yang sedang memandanginya juga. Jennie berbaring di tempat tidurnya sementara Lisa yang disebelah Jennie sedikit bersandar di headboard dengan tangan kiri nya diatas kepala Jennie untuk menyangga tubuhnya, dan mengelus rambut Jennie.

 Jennie berbaring di tempat tidurnya sementara Lisa yang disebelah Jennie sedikit bersandar di headboard dengan tangan kiri nya diatas kepala Jennie untuk menyangga tubuhnya, dan mengelus rambut Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap seperti itu, cuma kurang deket aja wkwk)




Mereka sudah setengah jam seperti itu, saling melemparkan senyuman. Sesekali Lisa juga mencium kening Jennie dan Jennie menarik tengkuk Lisa untuk mengecup bibirnya. Lalu tersenyum lagi. Tak ada percakapan selama setengah jam.


Junkyu sudah tertidur sekitar satu jam yang lalu.


Jennie tak bisa berhenti menunjukkan gummy smile nya pada Lisa membuat senyum Lisa berubah menjadi gelak tawa.


"You're so cute Jen" ucap Lisa lalu mencium pipi mandu Jennie.


"I've never been happier than this day." kata Jennie sambil menatap mata Lisa.


"I know, I'm happy for you. But you'll hv a happier day than today." jawab Lisa membuat Jennie menaikkan alisnya sambil tersenyum menatap mata Lisa yang berada diatasnya.


"Our wedding day haha, aku yakin itu." kata Lisa membuat Jennie ikut tertawa sambil mengangguk anggukkan kepalanya.


"Right, Aku jadi tidak sabar." ucap Jennie.


"Tidak sabar apa?" goda Lisa.


"Tentu saja tidak sabar kapan datangnya hari itu."


"Hmm, bagaimana jika malam ini?" tanya Lisa membuat Jennie memukul perut Lisa.


"Silly! Kamu belum melamarku, dan kita juga butuh persiapan." jawab Jennie membuat Lisa tertawa lagi.


"Um... Maksudku, kita kawin dulu malam ini, urusan nikah itu gampang." kata Lisa saat menaiki tubuh Jennie.


Jennie mengerutkan keningnya lalu terduduk, dan itu membuat Lisa duduk dipangkuannya.


Ia mencium bibir Lisa dan tersenyum, "Turun." ucapnya, Lisa menjadi bingung.


"Aku mau ganti baju." kata Jennie setelah mendorong Lisa turun dari pangkuannya dan beranjak dari tempat tidur.


Lisa berdiri dan menahan tangan Jennie, "Aku bisa membantumu." ucap Lisa sambil membuka kancing dress Jennie, namun Jennie memukul tangan Lisa.


"Ck, aku bisa sendiri. Lebih baik kamu ambil minum untuk kita, karena kita pasti kelelahan nanti." kata Jennie lalu masuk ke kamar mandi meninggalkan Lisa yang menyeringai aneh.







Setengah jam berlalu, Jennie berdecak yang kesekian kalinya karena Lisa belum juga kembali ke kamar daritadi. Ia beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan keluar.


EXPLORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang