EXPLORE : Chapter 14

3.6K 459 31
                                    





Disini Lisa sekarang, di mobil Jennie. Jennie mengantarnya kembali ke apartment nya karena ingin mengobati kepala Lisa yang muncul benjolan. Jennie merasa bersalah karena kata Lisa ia terbentur dua kali, yang pertama karena terburu buru setelah mengambil masker takut Jennie pergi meninggalkan nya dan yang kedua karena Junkyu mengejutkannya dan itu juga salah Jennie karena dia yang menyuruhnya.


Lisa dari tadi tak berhenti tersenyum menatap Jennie. Ia duduk di kursi tengah, duduk sedikit maju dan menyenderkan kepalanya di belakang kursi Junkyu. Junkyu berada di depan, di sebelah kursi kemudi.


"Lisa~ rambutmu mengenai wajahku!" itu Junkyu dari tadi ia sibuk menyingkirkan rambut Lisa yang mengenai pipi nya dan sekarang rambut Lisa masuk ke mulut nya saat ia berbicara.


Lisa mengangkat kepalanya sedikit kebelakang tanpa mengalihkan pandangannya dari Jennie membuat Jennie memutar matanya.


"Aku hanya mengantarmu sampai depan saja ya Lisa—" ucapannya terputus saat Lisa merengek.


"Yahh kenapa~"


"Aku pikir kamu sudah sembuh karena daritadi tersenyum seperti tidak pernah terbentur sebelumnya" ucap Jennie yang tetap fokus menyetir.


"Aku hanya tidak pernah menyangka bisa bertemu denganmu lagi" ucap Lisa yang senyumnya semakin lebar.


"Jangan bilang kamu akan mengakhiri hidupmu hanya karena tak bisa melihat ku lagi?" Jennie berkata seperti itu karena ia mengingat beberapa jam yang lalu Chaeyoung menceritakan bagaimana putus asa nya Lisa.


"Hampir" bisik Lisa lalu menegakkan duduknya dan bersandar, Jennie yang mendengar hanya menggelengkan kepalanya.




"Mom, Kyu ingin bermain dengan Lisa" ucap Junkyu melihat ke Lisa sebentar lalu melihat Mommy nya.


"Tunggu sebentar ya Kyu, sebentar lagi kita sampai" ucap Jennie karena baru saja ia melewati gedung apartment lama nya, lalu Jennie melirik ke spion tengah melihat Lisa yang sedang tersenyum sendiri dengan ponselnya.


"Dimana apartment mu?" tanya Jennie tapi tak ada jawaban dari Lisa.


"Lisa!"


"Ah ya, ada apa?" tanya Lisa langsung melihat ke spion yang dimana Jennie tengah menatapnya tajam.


"Dimana apartment mu?"


Lisa menoleh ke kanan nya, "Kanan Jen, kanan" ucap Lisa sambil memukul mukul kursi kemudi Jennie.


"Hey jangan merusak mobilku!" ucap Jennie sambil membelokkan stir nya ke kanan, masuk ke gedung apartment Lisa.


"Ah iya maaf"










Selama jalan di lorong, Junkyu terus bersama Lisa, bahkan sekarang Jennie ditinggalkan jalan sendirian dibelakang mereka yang sedang asik bercanda.


"Jen, sini, aku jadi lupa denganmu karena anak ini" ucap Lisa mengacak rambut Junkyu, Junkyu tersenyum pada Mommy nya sambil mengangkat sedikit tas kecil yang ada di punggungnya, sedangkan Jennie memutar matanya. Tidakkah mereka tau daritadi Jennie hampir berlari mengikuti langkah mereka?


Lisa membuka pintu apartment nya lalu mempersilahkan mereka masuk.


"Kyu, aku tidak punya banyak mainan disini. Tapi jika kamu ingin, aku punya playstation—"


"Hey! aku saja tidak pernah memberinya ponsel untuk bermain, kamu bahkan menawarkan playstation padanya!"


"Tidak apa apa Jen, sekali sekali. Dia juga butuh refreshing" ucap Lisa dan Jennie memutar matanya, untuk apa anak sekecil Junkyu butuh refreshing? dia belum pernah bekerja atau berpikir keras.


EXPLORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang