CHAPTER 10 [TSUKASA'S SECRET]

2.1K 314 14
                                    

Hari ini , Tsumugu masih tidak ingin sekolah. Alasannya adalah sang ayah dan ibu, tidak ingin membelikan adik bayi untuknya.

Bahkan setelah dihukum sang ayah, Tsumugu malah makin menjadi-jadi, dan bersembunyi di dalam lemari pakaian.

"Tsu-chan, ayolah... Adik bayi tidak dijual" ujar Yuuya

"Tsu-chan tidak ingin sekolah lagi!! Tsu..chan..ingin jadi Hikki!!!" ujar Tsumugu berlinang air mata dan kini tidak mau keluar dari lemari pakaian

"Tsu-chan.. "

"Adik bayi... Tsu-chan ingin adik!!" Tangis Tsumugu

Yuuya menghembuskan nafasnya sejenak dan termenung menatap putranya itu.

"Baiklah.. Kita akan melihat adik bayi" ujar yuuya

Tsumugu melompat keluar dari lemari hingga kepalanya harus terbentu di pintu lemari.

Tangisannya kini semakin nyaring dan memekakkan telinga Yuuya.

"Tsu-chan... Mengapa kau harus seperti ayahmu? Suka sekali membenturkan kepala kalian"ujar Yuuya sembari menggendongnya.

Kini ia pun bergegas dan segera mengganti pakaian Tsumugu dan membawanya pergi.

" Kita akan membeli adik? "tanya Tsumugu

" Kita hanya akan melihatnya hari ini"ujar Yuuya sambil tersenyum dan mengusap-usap pipinya

Tsumugu tampaknya cukup puas jadi ia tak banyak protes saat ini.

Ia bahkan ketiduran sebelum mereka tiba ditempat tujuan.
.

.

.

"Ah... Yuuya... Tumben sekali... " ujar Jun yang kini terkejut melihat Yuuya tiba-tiba saja muncul di depan rumahnya

"Nii-chan.. Maaf aku mengganggumu dan Miwa-kun." ujar Yuuya

"Masuklah Yuuya... Wah... Ia bengkak semua... Ia tidak sekolah hari ini? " tanya Jun bertubi-tubi saat melihat Tsumugu

"M.. Masalahnya... Ng...

"Hm? "Tanya Jun

"Bayangkan ia minta dibelikan adik bayi"ujar Yuuya

"Pfft... Kebodohan Tsukasa menular... " ujar Jun pelan

"Nii-san..

" Haha.. Masuklah-masuklah...

"Ada adik bayi... Jangan ribut Tsu-chan"Ujar Yuuya pelan

" Ayo bawa pulang mama Yuuya!"ujar Tsumugu

" Yang ini tidak bisa dibawa pulang"ujar Yuuya sembari menggendong putra bungsu Jun itu.

"Miwa... Lucu sekali" ujar Yuuya pelan

"Ia baru selesai menyantap sarapannya.... Untuk kedua kalinya... Kerjaannya hanya makan dan tidur" Ujar Jun sambil tertawa.

Tsumugu kini menatap sang ibu kemudian ikut naik di atas sofa dan memegangi kaki anak itu.

"Miwa-kun sangat senang jika dielus-elus dikaki seperti ini" ujar Jun

"Mama Yuuya... Gendong Miwa... " Ujar Tsumugu

"Haha... Kalau gendong... Tidak boleh..." Ujar Yuuya

"Gendong Miwa" ujar anak itu sambil terisak

"Ia rewel sekali ... " ujar Jun

"Tsukasa-san sampai memukuli tangannya pagi ini....karena ia rewel...dan melakukan suatu kesalahan" ujar Yuuya

PRIDE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang