CHAPTER 33 [GUEST]

1.4K 247 63
                                    

Saat ini, Ryuusei nampaknya cengar-cengir menunggu sahabatnya di depan pintu itu.

"Kaminaga"

"Selamat datang... Selamat datang"

"Aku ingin dibayar di muka"

"Kai... Aku tahu kau bau uang namun... Dibayar sebelum melakukan pekerjaan adalah hal yang buruk " Ujar Ryuusei

"Haha.. "

"Jadi, Ibuku adalah tipikal Omega yang cerewet. Memiliki ibu yang cerewet saja sudah mengurangi sedikit energi hidupku, apalagi berdampingan dengan Omega"

"Jadi, uang menambah energi hidupmu? " tanya Sahabatnya itu

"Tidak, Uang memperpanjang usiaku" Ujar Ryuusei

"Sekarang aku jadi ikut-ikutan berpikir... Bagaimana wangi uang yang sebenarnya" Pikir Sahabat Ryuusei sembari mengeluarkan dompetnya dan menghirup aromanya.

"Ugh... Bau... "

" Apa yang kau lakukan? "Tanya Ryuusei

" Mencari tahu seperti apa wangi uang"

" Aah... Terlalu cepat bagimu"ujar Ryuusei sembari menepuk bahunya.

" Hmm...

" Ayahku pasti akan banyak bertanya "ujar Ryuusei

" Kau bisa menjawabnya "

" Jangan remehkan ayahku, ia cukup cerdas, walaupun kekonyolan ibuku kadang mendominasinya" Ujar Ryuusei

"Memangnya apa yang akan ditanyakan ayahmu? "

"Misalnya mengapa kau menyukai Sei? "

"Karena ia menyukai uang"

"Ah.. Kau benar juga " Ujar Ryuusei

"Mengapa benar? Jika aku menjawab seperti itu bukankah ayahnya tidak akan percaya? "

"Dan lagi... Orang tua macam apa yang... Telah membesarkan makhluk aneh seperti ini? "

Tanpa disadari kini seseorang tengah berjalan di samping sahabat Ryuusei itu sambil tersenyum lebar.

"Uwaaaaaaaaaaa!! "

"Huh? Ibu? Muncul dari mana?! " Seru Ryuusei

"I.. Ibumu.. "

"Mm.. Ibuku "ujar Ryuusei

" Ibu sudah tidak sabar melihat seperti apa orang yang disukai Sei... Rupanya anak yang tampan... Kyaaa!! Kau tampan sekali!!! "Ujar Yuuya yang gemas sendiri saat ini

" Y.. Ya..

"Ibunya mengejutkan ku... "

"Aku Yuuya.. Aku ibunya Sei! " Ujar Yuuya

"Senang bertemu dengan Anda.. Na.. Namaku Kaisei"

"Waaaahh.. Bahkan namanya juga tampan" Ujar Yuuya berbinar-binar.

"Mii-tan... Ternyata lawan bicara Sei saat itu... Cukup tampan" Ujar Shuu dari kejauhan

"Eeeh?? " Misaki pun kini mendorong Shuu menjauh dari jendela dan menatap anak yang tingginya hampir sama dengan Ryuusei itu.

"Ia omega yang cukup tinggi.. Untuk ukuran anak SMP, mereka terlalu tinggi" Ujar Misaki

"Kau saja yang pendek" Ujar Shuu

"Hmp!! "

"Ne nee.. Kaisei-kun, makanan apa yang kau sukai? " Tanya Yuuya. 

Kini ia terus mengikuti mereka berdua , ia membuat keduanya tidak bisa menyusun rencana mereka.

PRIDE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang