CHAPTER 12 [AQUARIUM]

2.1K 322 42
                                    

Pagi ini, Tsumugu akhirnya berani berangkat ke sekolah tanpa harus ditemani sang ibu yang masih tidak bisa berhenti muntah-muntah

"Tsu-chan?"

"Ayo kita pergi papa, tinggalkan saja orang sakit itu!!"Ujarnya yang sebenarnya kecewa pada sang ibu 

"Orang sakit..."tawa Ryuusei

"Hahahaa... kasihan Tsumugu"pikir Misaki yang kini masih Asyik memperhatikan wajah eks bungsu itu

"Baiklah... ayo naik"Ujar sang ayah sembari menuntunya masuk ke dalam mobil

"Aah... aku ingin adik perempuan"Ujar Ryuusei

Mata Tsumugu langsung saja berbinar-binar mendengarnya

"Yoko juga ingin punya adik perempuan"ujar Yoko sembari menyisiri kuncirannya

"Aku tidak tahan... ia benar-benar seperti si bodoh sejati... Mengapa ia tersenyum dengan mata berbinar-binar ketika orang lain membicarakan tentang saingannya?"Pikir Misaki sambil menahan tawanya

"Pasti akan menyenangkan , Jika anak perempuan yang lahir.. mereka akan dibawakan hadiah, dan aku akan dapat uangnya"Ujar Ryuusei

"Sainganku berkurang"Ujar Ryuusei lagi sambil melirik ke arah Tsumugu namun Tsumugu kini dengan polosnya menyengir padanya

"Ia masih bocah, tidak paham tentang uang"Pikir Ryuusei 

"Tsu-chan... kau ingin ikut nii-chan sepulang sekolah?"tanya Ryuusei

"Eh?"

"Ke Aquarium"

"Sei, jangan mencetuskan ide yang aneh-aneh"ujar sang ayah

"Ayah tenanglah aku akan menjaga Tsu-chan"Ujar Ryuusei 

"Papa, Tsu-chan ikut"Ujar Tsumugu

"Yoko-chan tidak ikut"ujar Yoko yang kini curiga pada sang kakak

"Ahaha... ya,, kau tidak perlu ikut"Pikir Ryuusei 

"Ia... sangat berbahaya jika sampai ikut... uangku akan dikuras habis olehnya"

"Papa akan memberi Tsu-chan uang jajan, ingat! jangan merepotkan nii-chan"Ujar Tsukasa

Tsumugu kini mengangguk sekuat tenaga setelah mendengarnya

"Kau benar-benar licik"bisik Misaki 

Ryuusei hanya bisa menatap sang kakak sambil tersenyum lebar.

.

.

.

.

Ketika bel tanda pelajaran berakhir, Ryuusei terlihat tengah menunggu sang adik di bangku taman dekat gedung itu.

"Ano... Ryuusei-sama"Ujar seseorang yang kini mendekatinya dengan ragu

Ryuusei menatap gadis itu sambil mengerutkan keningnya.

"B-Bolehkan aku duduk disini?"tanya gadis itu

"Duduk saja"Ujar Ryuusei yang memilih berdiri setelah gadis itu duduk

"R..Ryuusei-sama... Ano... Aku sangat menyukai Ryuusei-sama"Ujar Gadis itu sembari menunduk dan memberikan sebuah surat pada Ryuusei

"Tsuu-chaan!!!"Panggil Ruusei yang kini mengabaikan gadis itu.

"Ah, maaf aku sudah punya pacar!"ujar Ryuusei lagi sembari meninggalkan gadis manis yang kini menangis sendirian dibangku taman itu

PRIDE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang