Pagi ini, suasana meja makan kembali riuh. Yuuya dan calon menantunya nampaknya tengah heboh membahas pita rambut seperti apa yang cocok dengan Misaki.
Tentu saja Misaki yang duduk di tempatnya hanya bisa menikmati sarapannya sembari terisak dalam batinnya.
"Shuu, datanglah ke Kantor setelah pulang sekolah"ujar Tsukasa
"Baiklah Ayah mertua~"ujar Shuu dengan suara Khasnya.
"Tsu-chan dan Yoko-chan ingin ikut papa berangkat lebih awal?"tanya Tsukasa
"Ikut papa~"Ujar Yoko yang sukses meniru Shuu
"Yeay!"Ujar Shuu senang dan melakukan tos dengan Yoko.
"Papa~"ujar Tsumugu yang ingin menirunya juga
"T..Tsu-chan..jangan memaksakan dirimu"ujar Ryuusei yang hampir saja tersedak mendengarnya.
"Ayo berangkat.."ujar Tsukasa
"Aku ikuut!!"Seru Ryuusei
"Hm? Tidak berangkat bersama Mii-chan dan Shuu?"tanya sang ayah
"Aku tidak ingin jadi pestisida di dalam mobil"
"Memangnya aku hama??1"tanya Misaki
Ryuusei hanya tertawa sembari mengikuti sang ayah dan menjulurkan lidahnya pada sang kakak.
"Jangan ganggu kakakmu"ujar Yuuya sembari mencium putranya itu.
"Yuuya-chan ibu yang baik... setiap pagi semua orang selalu mendapat ciuman sebelum berangkat"ujar Shuu
"Haaah... entah dimana aku pernah membaca... Alphmu seperti cerminan ayahmu, namun... mengapa yang ini seperti ibuku?"tanya Misaki
"Ne nee Mii-tan... Ayo pakai pitanya"ujar Shuu
"Aku bukan anak perempuan"ujar Misaki
"Ja..aku saja yang pakai!"Ujar Shuu
"Arghh hentikan!"Ujar Misaki sembari merebut pita-pita itu. Ia malu sendiri melihat kelakuan Shuu saat ini
"Eeh.. jahat Mii tan!"Ujar Shuu sembari mengeluarkan jepit rambut Strawberry dari sakunya dan mengenakannya di rambutnya sendiri.
"Haaaahhhhh...
"Apakah aku terlihat tampan Yuuya-san?"
"Maaa... tampan sekali. Tampan dan lucu"ujar Yuuya sambil tertawa senang.
"Kau terlihat seperti komu-chan"ujar Misaki
"Eeh? Siapa Komu-tan?"tanya Shuu sambil tersenyum
"Kelelawar peliharaan ibu"bisik Misaki
Shuu nampaknya Shock mendengarnya dan menyipitkan matanya melirik Misaki.
"Mii-tan ingin di remas-remas rupanya"Ujar Shuu
"remas-remas?"tanya Yuuya tanpa rasa bersalah sedikitpun
"Ah hahaha.. hanya permainan kecil ku dengan Misa-tan~... Yuuya-san harus mengatakannya pada Tsukasa-san juga nee... pasti menyenangkan"ujar Shuu
"Baiklah shuu-chan"Ujar Yuuya
"Gawat... keduanya sama-sama korslet"Pikir Misaki
"Shuu..ayo berangkat"ujar Misaki
"Oh.. ya.."
"Bye bye Yuuya-san"ujar Shuu sembari mencium pipi Yuuya
"Ibuuu??"
"Ibu senang di cium orang tampan selain ayahmu, sei , dan Tsu-chan"ujar Yuuya berbunga-bunga sendiri.
"Haaahh...aku berangkat bu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIDE 2
RomansaSetelah beberapa tahun bersama, kini tiba saatnya Yuuya dan Tsukasa repot mengurusi anak-anak yang usia mereka tak terpaut jauh antara satu dan yang lainnya. Kedua orang tua muda ini sadar, anak-anak itu mewarisi sifat-sifat mereka yang menyebalkan...
