CHAPTER 9 [YOUNGEST]

2.5K 323 7
                                    

Hari ini Yuuya dan Tsukasa berbagi tugas untuk menghadiri acara penerimaan siswa baru baik bagi Misaki maupun Ryuusei.

Walaupun tidak begitu lama, tetap saja Yuuya merasa khawatir.

Yang mengkhawatirkan adalah Yoko dan Tsumugu yang  tidak mau pergi ke sekolah jika tidak diantar Yuuya maupun Tsukasa.

Belajar dari pengalaman, Yuuya tidak ingin meninggalkan keduanya sendirian.

Mereka adalah seperti malaikat berwajah polos namun ketika ditinggal akan membuat kekacauan dimana-mana.

Termasuk mencoret tembok dan merusak semua bahan masakan untuk kegiatan masak-masakan.

Para pelayan tidak bisa apa-apa karena keduanya mengancam akan melapor pada kakek dan nenek mereka.

"Yoko disini saja... Ng.. Janji, Yoko akan belajar giat! "Ujar putrinya yang kini bersikeras tidak ingin dititipkan di rumah Haruhi

"Jika kalian menghancurkan rumah lagi?!" tanya Yuuya kesal

"Tidak akan"ujar Yoko

Yuuya kini melirik ke arah putra bungsunya yang memasang wajah polosnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

" Mama... Ayolah... Kita akan terlambat"ujar Ryuusei

"Ah.. Baiklah.. " ujar Yuuya sembari buru-buru keluar mengikuti putranyan

"Tsu-chan, akhirnya mereka pergi juga... Ayo ke kamar bermain, nee-chan akan menjadi penata rias hari ini" ujar Yoko sembari menarik kerah baju Tsumugu agar Tsumugu mengikutinya.

"Ng.. Nonton... " ujar Tsumugu

"Nanti saja, Nee-chan akan meriasmu" ujar Yoko lagi

Tsumugu pun kini pasrah dan hanya menuruti sang kakak.

Sebelum menuju ke ruangan bermain, Yoko melirik ke arah dapur dan kemudian menatap sang adik.

"Kau pasti lapar Tsu-chan"ujar Yoko

"Y.. Yoko-sama.. Yuuya-sama melarang Yoko-sama mendekati dapur"ujar seorang pelayan menghadangnya sebelum ia mendekat

" Tsuu-chan lapar! "ujarnya sembari menarik-narik sang adik

Tsumugu kini hanya menggeleng-geleng.

" Tsumugu-sama ... Mengatakan... tidak.. "

"Tidak-tidak! Tsu-chan agak bodoh, jadi ia bingung membedakan lapar dan tidak" ujar Yoko

"K-kalau begitu aku akan menyiapkan makanan untuk Yoko-sama dan Tsumugu-sama" ujar sang pelayan

"Yoko saja... " ujar gadis itu lagi

"A.. Aku saja Yoko-sama... Yoko-sama adalah Tuan Putri" ujar sang pelayan

Pelayan itu bahkan ditertawakan rekannya yang lain.

"Tidak-tidak... Yoko saja! Minggir-minggir...Yoko akan bilang pada oba-chan kalian melarang Yoko-chan berlatih memasak dan membiarkan Tsu-chan kelaparan" Ujarnya dengan lirih dan masih sambil menarik-narik sang adik mendekati dapur.

Alhasil, ia pun mendapat kesempatan menguasai dapur.

Dalam waktu sejam, Dapur itu sudah sangat berantakan karena ia ingin mencoba berbagai masakan.

Ia bahkan menggosok-gosokkan tangannya yang bertepung ke pakaian Tsumugu

"Nee-chan! " Jerit Tsumugu

" Oops... Maaf, Nee-chan pikir kain lap"Ujar Sang kakak

"Tsu-chan, ayo kita campur dengan pewarna... Mm... Mama suka membuat cake berwarna"ujar nya sembari memikirkan bahan apa yang digunakan sang ibu.

PRIDE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang